Musim Kemarau dan PUDAM Tidak Berjalan Baik, Wabup Langsung Lakukan ini

762
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Dinas PUPR tengah membangun jaringan pipa untuk air bersih yang bersumber dari Embung di Desa Hiyalo Oyile sebagai sumber air.

“Ya, jadi 2019 ini jaringan pipanya dibangun sampai di Desa Tutuwoto, Kecamatan Anggrek. Nah, nantinya dari Tutuwoto itu yang akan disambung ke Kwandang,” hal ini dikatakan Wakil Bupati Gorut Thariq Modanggu saat meninjau langsung.

Untuk itu Wabup yang selalu melakukan blusukan di Desa-desa ini, langsung menangani krisis air bersih di wilayah Kecamatan Kwandang dan sekitarnya. Karena Ia mengakui bahwa saat ini musim kemarau dibeberapa wilayah di Gorut, terlebih di Kecamatan Kwandang sebagai ibu kota kabupaten, dan beberapa titik mengalami krisis air bersih, diakibatkan tidak berjalan baiknya air PUDAM yang biasa dikonsumsi masyarakat.

Maka dari itu Wabup  Thariq Modanggu yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH), Ilyas Lagarusu dan Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR, Haris Dali meninjau lokasi pembangunan fasilitas air bersih, berupa Embung tepatnya di Desa Hiyalo Oyile, Kecamatan Anggrek. Senin, (23/9).

Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Gorut Haris Dali mengaku sebelumnya lokasi pembangunan embung di Desa Hiyalo Oyile ini telah ditinjau oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II dan direncanakan untuk pembangunannya.

“Diperkirakan embung itu bisa menghasilkan sumber air atau air baku, kurang lebih 40 liter per detik. Kalau itu sudah jadi, tentu kita bisa gunakan sebagai sumber air untuk wilayah Tolongio, Anggrek dan bisa mencapai wilayah Kwandang,” ungkap Haris.

Untuk tahun ini Menurut Haris, pemerintah daerah sudah mengintervensi dengan anggaran Rp 1,6 miliar dan baru sampai pada perbatasan antara Tolongio dan Kwandang, itu pun baru pipa 3 – 4 meter.

“Kalau itu sudah terbangun, diperkirakan kita bangun jaringan induk kurang lebih 350 – sampai pipa 6 inc. Nah, kalau itu sudah terbangun maka jaringannya bisa sampai di Pontolo dan tidak ada lagi kriris air bersih. Mudah-mudahan ini bisa kita perjuangkan, baik DAK maupun anggaran APBN,” jelasnya.(MM/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here