Kantor Kesbangpol Pohuwato Diserbu Ratusan Penambang Lokal

408
0

POHUWATO (barometernewsgo.com)- Ratusan Penambang lokal sambangi Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pohuwato yang juga dijadikan sebagai sekretarian Satgas dalam rangka untuk melakukan pengecekan proposal ganti rugi lahan lokasi tambang.

Kepala Plh. Kesbangpol Yuslan Samadi saat di wawancarai mengatakan, mereka datang hanya untuk memastikan kelengkapan proposal yang sudah mereka ajukan kepada tim Satgas.

“Meraka hanya memastikan kelengkapan berkas. Karena ada beberapa proposal yang belum ditandatangani oleh ketua kelompok, ada juga titik koordinatnya belum ada,” jelas Yuslan.

Dirinya pun memastikan di sekretariat Satgas akan melakukan verifikasi sesuai data yang di sampaikan oleh Satgas yang berada di lapangan.

“Kami pastikan tidak ada yang dobol namanya, jika ada dalam satu nama terdapat 5 sampai 10 lokasi kita akan catat 5 samapi 10 lokasi, sesuai data dari survei di lapangan. Tidak ada yang di kurangi dan tidak ada yang kita lebihkan,” ujar Yuslan.

Selanjutnya, Yuslan menjelaskan ada beberapa kesalahan nama yang di cantumkan didalam proposal yang tidak sesuai dengan nama KTP.

“Nah, dengan adanya partisipasi dari penambang itu memudahkan kita dari satgas. Jika ada kesalahan nama kita serahkan kembali kepada mereka untuk mengganti nama yang sesuai KTP. Untuk memastikan Nama yang di proposal dan KTP,” ucap Yuslan.

Yuslan menambahkan, untuk pemasukan proposal, dari Tim Satgas membatasi waktu sampai tanggal 22 Juni 2023. Hal ini berdasarkan dari hasil kesempatan bersama di rapat Satgas.

“Karena kita juga akan melakukan pemutahiran data. Yang nantinya hasil dari pemutahiran data dari Tim Satgas kita serahkan kepada Forkopimda,” tutur Yuslan.

Terakhir, sejauh ini kurang lebih 2015 proposal yang masuk di Tim Satgas. Dan proses verifikasinya semua jalan.

“Proses verifikasi semua jalan, cuman kita akan bagi di empat kategori. Kategori pertama, proposal ada, lokasinya ada, dan titik koordinatnya, kategori kedua, proposalnya tidak ada, tapi lokasi dan titik koordinatnya ada, yang ketiga, proposalnya ada tapi lokasinya tidak ada, keempat proposal dan lokasinya tumpah tunduk,” pungkasnya.(RH)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here