PT GAB kandas berkeping keping, Bupati: Kosongkan Pulau Saronde

1693
0

Gorut Ceria : Nasib PT Gorontalo Alam Bahari ( Gab ) akhirnya kandas di tengah perjalanan, mereka dibuat tidak berdaya dan sebagai sanksi mereka harus balik kanan. Pemicu dari semua ini adalah ulah manejemen itu sendiri, amanah pemda tidak pernah di jalankan , Sumber daya manusia di Ponelo kepulauan tidak di anggap ,peluang peluang kemajuan destinasi tak di lakukan malah Pulau Saronde sebagai Icon daerah hanya di untungkan olen nama yang begitu populer di kancah internasional tapi faktanya justru Saronde semakin semraut di akibatkan oleh manejemen yang buruk dan mementingkan kepentingan sepihak

Kontrak 30 puluh tahun yang di sepakati oleh Pemda dan Pihak GAB pada 2013 hingga awal tahun 2021 banyak menyisahkan pengalaman buruk, baik kasat mata maupun secara administrasi tidak dapat di pertanggungjawabkan, tujuan kerjasama dalam hal pengelolaan destinasi Saronde ternyata lebih berafiliasi pada kepentingan PT GAB itu sendiri, sangat mengherankan sebuah perusahaan besar mengelola pulau Saronde kurang lebih 7 tahun di setiap bulannya hanya menyetor ke daerah Rp 350.000 . Itu pun hanya di kasih begitu saja tanpa ada beban sama sekali, bulan berikutnya tidak lagi. Kecuali di awal awal tahun kerja sama pihak PT GAB begitu bersemangat dan selalu menjanjikan kata kata manis nan sejuk pada Pemda .meski demikian pada setahun persentase tidak sesuai yang di sepakati , hingga hal ini yang membuat Pemda Geram dan memutuskan kontrak dengan PT GAB . Hal ini di buktikan dengan intruksi Bupati lewat Kadis Pariwisata Gorut Badar Pakaya beserta 6 OPD lainnya pada hari selasa 25/05/2021 Segera turun ke lokasi ( Pulau Saronde ) guna mendatangi manejemen PT GAB yang ada di Pulau Saronde


“Kami sudah melaksanakan tugas dari Bupati agar PT GAB harus mengosongkan Pulau Saronde, mereka harus segera angkat kaki dari Pulau tercinta itu ” kata Badar

“Saya di dampingi sejumlah Pimpinan OPD telah menghubungi pihak PT GAB, semua alasan dan tujuan sudah kami jelaskan pada mereka agar tidak neko neko lagi ” tegas Badar

Ungkapan yang sama pun di lontarkan oleh kepala Bagian Tata Pemerintahan ( Kabag Tapem ) Marjuki Tome terkait alasan Pemerintah memutuskan Kontrak dengan PT GAB

“Iya Benar pemda sudah memutuskan Kontrak dengan PT GAB pada bulan maret kemarin, alasan pemda tidak mau lagi bekerja sama dengan pihak mereka, semua yang sudah di tawarkan dan telah menjadi kesepakatan tidak mampu di implementasikan oleh pihak PT GAB ” kata Marjuki

Tidak ada kemajuan dan tidak ada perubahan drastis pada destinasi Saronde,, Malah Saronde itu top dan di kenal di Jakarta serta seluruh tanah air bahkan Mancanegara itu namanya secara alamiyah bukan disebabkan oleh tangan tangan PT GAB ” tegas Marjuki

Apalah daya sebuah nama jika di dalamnya kacau balau semraut dan hal hal lainnya , kami tidak ingin membongkar semuaanya hanya saja pihak PT GAB sudah menggugat ke PTUN Gorontalo dua bulan lalu. Mau tidak mau pihak kami siap membeberkan semua alasan dan kebobrokan yang disebabkan saronde secara destinasi gagal di kembangkan

Padahal Pemda sejak Jaman Ruya dan Sinar telah banyak berbuat untuk pulau saronde dan kemajuannya. Saat ini Pula Iqro selain mengurus infrastruktur dan perekonomian lainnya juga fokus pada sektor pariwisata, tapi pihak PT GAB tidak mampu menterjemahkan visi Pemda ke depannya

Coba kita lihat Pantai Minanga Kota jin Utara, di masa pandemi ini mereka mampu menyetor ke kas daerah hanya satu Bulan bisa mencapai Rp 40.000,000. Padahal itu hanya gerakan Bumdes bukan Perusahaan besar ” ulas Marjuki

“Mantan Camat Gentuma Raya ini menegaskan bahwa Pihak PT GAB di beri kesempatan satu Bulan mengosongkan pulau Saronde, semua fasilitas mereka dan lain lain segera di angkat. Satu bulan saja bukan satu jam ” ujar Marjuki sambil tersenyum.

Pewarta: Miton Modanggu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here