POHUWATO (barometernews.go) – Kelompok Tani wilayah Barat Pohuwato yang meliputi Kecamatan Popayato dan Kecamatan Popayato Barat mendapatkan penyaluran benih jagung dari Pemerintah Daerah Pohuwato, Senin (24/5/2021)
Bantuan benih jagung yang diberikan pada musim tanam ini sangat di butuhkan oleh para petani yang ada di Kabupaten Pohuwato, namun di sayangkan penyalurannya belum menyeluruh.
Amran Anjulani Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato dari daerah pemilihan Paguat-Dengilo berharap pemerintah daerah tidak fokus pada wilayah barat dan mengharuskan wilayah timur untuk menunggu.
Karena menurutnya, Kecamatan Paguat dan Dengilo sama dengan waktu tanam di Kecamatan Popayato group.
“Waktu tanam bersamaan, tidak ada waktu tanam di wilayah barat duluan dan bagian timur belakangan, sehingga saya berharap kebijakan pemerintah dari dinas pertanian pengadaan bibit ini, minimal diakhir Mei sudah didistribusikan karena semua lahan sudah siap tanam termasuk Paguat Dengilo”, terang Amran Anjulangi.
“Tidak harus difokuskan di wilayah mana, saya ingin pemerataan itu ada, jangan di fokuskan disana lantas disini menunggu, hal ini akan menimbulkan penilaian tidak bagus diskriminasi dan lain sebagainya”, tambahnya.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Pohuwato ini juga meminta pemerintah daerah harusnya dapat mendistribusikan benih secara serentak sehingga tidak menimbulkan persepsi adanya pembagian wilayah.
“Semua sudah siap tanam tapi bibit tidak ada, jadi kalau ada informasi di fokuskan ke wilayah barat tolong dong wilayah timur juga waktu tanamnya sama, saya berharap tidak ada pembagian wilayah.” ujarnya lagi.
Kepala dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Ikbar AT. Salam saat di hubungi via telpon, mengatakan bahwa keterlambatan penyerahan bibit untuk Kecamatan Paguat dan Kecamatan Dengilo di sebabkan oleh distribusi dari pulau Jawa ke Gorontalo terlambat.
“Pendistribusian benih dari Jawa ke Gorontalo tidak bisa di ambil sekaligus, secara bertahap, jadi berusaha bulan Juni sudah ada dan didistribusikan”, pungkasnya.
Pewarta: Jesli Lalu
Editor : Mahyudin Abbas