POHUWATO (barometernewsgo.com)-Wabub Pohuwato Suharsi Igirisa menghadiri kegiatan Focus Grup Discution (FGD) tentang Problematika Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang perkawinan di bawah umur.
Wabub Suharsi menjelaskan bahwa pemicu pernikahan dini diakibatkan karena rendahnya pengetahuan dan ekonomi.
“Perkawinan dini ini bisa bisa mungkin karena pengetahuan, pengalaman mereka, tambah usia terlalu dini juga apalagi dikaitkan dengan kondisi ekonomi, ini menjadi pemicu tanpa berpikir panjang. Jadi ini yang harus kita antisipasi,” ujar Suharsi di lingkungan Kantor Kementerian Kantor Agama Kabupaten Pohuwato, Senin (9/3).
Karena itu, ia mendorong agar jajaran pemerintah baik dinas dan OPD terkait untuk terus mensosialisasikan hal ini sampai ke anak-anak di tingkat SMA. Agar pernikahan dini atau anak di Pohuwato dapat diminimalisir.
“Peran kita memberikan sosialisasi kepada anak anak kita, sebagaimana disampaikan hingga lulus SMA tidak sewajarnya menikah,” harapnya.
“Insya Allah bisa meminimalisir pernikahan pernikahan dini,” pungkasnya.
Pewarta: Jesli Lalu
