Menelan Korban, Pekerjaan Trotoar di Kota Gorontalo Menuai Sorotan

376
0

GORONTALO (barometernewsgo.com)-Pekerjaan Trotoar yang terkesan asal-asalan di Kota Gorontalo pada era Pemerintahan Walikota Marten Taha mulai menuai sorotan dari berbagai pihak.

Hal itu terjadi, setelah insiden yang menimpa salah seorang peserta Gorontalo Half Marathon (GHM) yang terjatuh di lubang Trotoar yang menganga di perempatan kompleks Klenteng Tulus Harapan, Jalan S. Parman, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Ahad (27/10) lalu.

Menurut informasi yang beredar, korban mengalami cidera patah tulang rusuk yang cukup parah.

Atas kejadian itu, salah seorang aktivis Gorontalo Alfian Biga menuturkan rasa keprihatinannya yang mendalam, seraya berdoa agar korban pekerjaan Trotoar yang terkesan asal-asalan itu, segera sembuh dan kembali beraktivitas.

“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa salah seorang peserta GHM, semoga korban segera sembuh dan beraktivitas,” ucap Alfin lewat telepon, Rabu (30/10).

Menurutnya, kejadian ini menjadi pelajaran berharga, betapa pentingnya menjaga kualitas pekerjaan fasilitas umum.

Apalagi pekerjaaan Trotoar tersebut, terintormasi menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang harus dibayar menggunakan uang rakyat.

Untuk mencegah agar tidak muncul lagi korban-korban lainnya, Alfian Biga meminta agar Pejabat Walikota Gorontalo segera melakukan perbaikan atau menutup lubang-lubang Trotoar yang dapat mengancam para pejalan kaki.

“Kepada pak Pj. Walikota untuk segera menaruh perhatian pada persoalan ini agar tidak muncul lagi korban-korban lainnya” ujarnya.(BMW-4)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here