POHUWATO (barometernewsgo.com)-Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga melakukan Pencanangan Preservasi Ruas Jalan Duhiadaa-Imbodu , Selasa (13/8).
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Balai Jalan Nasional Provinsi Gorontao Agung Sutarjo, Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi, Sekretaris Daerah Pohuwato Iskandar Datau dan Kepala Dinas PUPR Pohuwato.
Dalam sambutannya Bupati Saipul A. Mbuinga mengatakan, pembangunan ruas jalan Duhiadaa-Imbodu ini merupakan respon pemerintah daerah terhadap aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Selain itu, pembangunan jalan ini juga dipandang penting untuk menunjang kelancaran aktivitas kehidupan yang akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, Pemerintah Kab. Pohuwato ke depan akan terus merespon kepentingan masyarakat, khususnya pembangunan dan perbaikan jalan termasuk jembatan yang sangat vital dalam menunjang aktivitas masyarakat
Bupati Saipul mengakui, panjang jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah saat ini mencapai 513 KM.
Namun karena keterbatasan anggaran, Pemerintah Kabupaten Pohuwato tandas Ketua DPD Partai Gerindra Kab. Pohuwato ini mengusulkan perbaikan dan pekerjaan beberapa ruas jalan di wilayah ini ke Balai Pekerjaan Jalan Provinsi yang didanai melalui APBN.
Terkait pekerjaan ruas jalan Duhiadaa-Imbodu ini, Bupati Saipul pada kesempatan ini mengharapkan agar kualitas pekerjaannya tetap terjaga dan proses pekerjaannya yang juga tepat waktu.
Di tempat yang sama, Kepala Balai Jalan Nasional Gorontalo Agung Sutarjo mengatakan, ruas jalan Duhiadaa-Imbodu ini sangat penting artinya sebagai jalan nasional atau jalan Trans Sulawesi.
Dijelaskannya, Pekerjaan jalan ini menelan anggaran Rp.73 milyar lebih dengan masa kontrak kerja selama 4 bulan.
Ruas jalan Duhiadaa-Imbodu sebagai poros utama jalan Trans Sulawesi mempunyai syarat kecepatan minimal 80 km per jam.
Diharapkannya, agar ke depan di ruas jalan ini, jangan sampai ada penambahan bangunan yang dapat mengakibatkan gangguan arus lalu lintas.
Selain itu, setelah selesai dikerjakan dalam 4 bulan ke depan, kecepatan kenderaan di ruas jalan ini akan meningkat dengan cepat sehingga membutuhkan kerjasama masyarakat untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.(BMW-3)
