KABGOR (barometernewsgo.com)-Festival Apangi di Kec. Dungaliyo Kab. Gorontalo yang dilaksanakan setiap bulan Muharam dipadati Ribuan warga yang tumpah ruah menghadiri kegiatan tahunan ini.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Plh Sekda Haris Suparto Tome ini merupakan bagian dari upaya masyarakat dalam menyemarakkan bulan Muharam 1446 H.
Plh. Sekda Haris Suparto Tome pada kesempatan itu menekankan pentingnya pelestarian kuliner tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya Gorontalo.
“Apangi bukan hanya kue, tapi juga bagian dari identitas dan warisan leluhur kita. Melalui festival ini, kita dapat memperkenalkan dan mempertahankan keberadaannya kepada generasi muda,” ujar Haris Tome, Sabtu (27/7)
Festival ini menyiapkan lebih dari 30 ribu paket Apangi, makanan tradisional khas Gorontalo, yang dikemas dalam wadah mika dan dibagikan secara gratis kepada pengunjung. Paket-paket Kue Apangi berjajar rapi di depan rumah-rumah penduduk sepanjang 12 kilometer, menciptakan pemandangan yang memikat.
Setiap rumah tangga di sepanjang rute festival berlomba-lomba menyajikan dan menghias Apangi terbaik mereka. Pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan kelezatan Apangi, tetapi juga dengan kehangatan dan keramahan tuan rumah.
Haris Tome juga mengapresiasi usaha panitia penyelenggara dalam mengadakan acara ini.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme masyarakat Dungaliyo dalam menjaga dan mempromosikan kuliner tradisional kita. Semoga festival ini dapat terus berlangsung setiap tahun dan menjadi ikon kebanggaan Gorontalo,” tutupnya.
Menurut Haris Tome, Festival Apangi tidak hanya menampilkan berbagai varian kue Apangi, tetapi juga menjadi ajang berkumpulnya para pelaku UMKM dan pengrajin kuliner lokal. Masyarakat dapat belajar dan berbagi resep serta teknik pembuatan Apangi yang autentik.(BMW-4)