Meresmikan Bandara Panua Pohuwato, Presiden Jokowi Berharap Jadi Ikon Baru Pertumbuhan Ekonomi di Gorontalo

229
0

POHUWATO (barometernewsgo.com)-Kabupaten Pohuwato mengukir sejarah baru, Bandara Panua Pohuwato yang dirintis sejak Kab. Pohuwato baru dimekarkan tahun 2003 silam itu, diresmikan Presiden RI Joko Widodo, Senin (22/4/2024)

Tampak hadir pada peresmian ini, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga dan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo dan Kab. Pohuwato.

“Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Bandara Udara Panua Kab. Pohuwato Provinsi Gorontalo” ujar Presiden yang diikuti gemuruh tepuk tangan dari para pejabat dan elemen masyarakat yang hadir.

Dalam pidato peresmiannya, Presiden Jokowi mengakui bahwa Indonesia merupakan negara yang besar terdiri dari 514 Kabupaten/Kota 38 Provinsi dan 17 ribu pulau yang kesemuanya memerlukan infrastruktur bagi layanan pendidikan, kesehatan dan layanan infrastruktur bagi konektivitas antar daerah dan antara pulau.

Oleh karena itu, Pemerintah terus mencanangkan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia, tidak ketinggalan pembangunan infrastruktur di sektor perhubungan udara.

Termasuk pembangunan Bandara Panua Pohuwato yang pembangunannya membutuhkan biaya yang cukup besar,yakni menelan anggaran Rp. 437 Miliar.

Yang menarik pada peresmian ini, Presiden Jokowi menyoroti Run Away Bandara ini yang dinilainya masih kurang panjang sehingga ke depan harus ditambah.

“Tadi saya perintahkan agar terminalnya diperpanjang lagi paling lambat tahun depan atau paling cepat tahun ini” ujar Presiden lagi.

Lebih lanjut Presiden berharap agar keberadaan Bandara Panua Pohuwato ke depan menjadi titik baru bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini.

Seperti diketahui, Bandara Panua Pohuwato yang berada di Desa Imbodu Kec. Randangan ini, merupakan bandara kedua di Provinsi Gorontalo yang dirintis sejak pemerintahan Penjabat Bupati Pohuwato Yahya K. Nasib tahun 2003 yang pembangunannya terus dilanjutkan oleh pemerintahan yang dpimpin oleh Bupati Zainudin Hasan, Bupati Syarif Mbuinga hingga diresmikan Presiden RI Joko Widodo di era kepemimpinan Bupati Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati Suharsi Igirisa. (HT)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here