GORONTALO (barometernewsgo.com)Dengan beroperasinya Bandara Panua, maka ke depan Kab. Pohuwato berpotensi menjadi lumbung pangan Provinsi Gorontalo. Apalagi jika Ibukota Negara Nusantara (IKN) telah resmi beroperasi.
Hal itu dikemukakan Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dalam sambutannya saat Sidang Paripurna DPRD dalam rangka memperingati HUT Kab. Pohuwato ke-21, Ahad (25/2).
“Keberadaan Bandara Panua kalau tidak ada aral melintang akan diresmikan oleh Joko Widodo. Adanya bandara ini akses Kabupaten Pohuwato ke dunia luar akan semakin terbuka,”jelasny.
Lebih lanjut dijelaskannya, keberadaan bandara ini juga, menandakan Kabupaten Pohuwato memiliki ketambahan sumber daya yang besar. Ketambahan infrastruktur ini bisa menjadi penyuplai bahan pangan di Ibukota Nusantara.
Sementara itu, Bupati Pohuwato Syaiful Mbuinga pada kesempatan itu juga mengatakan, Bandara Panua pada tahun 2003 telah digagas oleh penjabat bupati pertama Pohuwato berdasarkan masukan tokoh masyarakat Pohuwato saat itu. Kemudian gagasan tersebut mulai dirintis implementasinya oleh Bupati Zinuddin Hasan dan Wakil Bupati Yusuf Giasi.
“Syukur Alhamdulillah atas perjuangan
kita semua, pada tanggal 18 Februari tahun 2024 bandara ini sudah uji coba penerbangan, Penjabat Gubernur bersama saya juga pejabat lainnya telah ikut terbang dan baik lepas landas maupun pendaratan tidak ada masalah,” ujarnya.
Setiap periode pemerintahan yang didukung lembaga DPRD di masanya, telah berkontribusi dalam perwujudan Bandara Panua Pohuwato. Lebih penting lagi dukungan masyarakat, khususnya pemilik lahan dan pemerintah Kecamatan Randangan bersama kepala desa sekitar. (**)