KABGOR (barometernewsgo.com)-Upaya Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang senantiasa mendorong ASN dan berbagai pihak untuk menyalurkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) rupanya memberikan dampak yang signifikan bagi lembaga ini
Indikatornya dapat dilihat dari keberhasilan Baznas Kab. Gorontalo yang terus berkembang sehingga dapat memberikan dan menyalurkan berbagai program bantuan untuk masyarakat.
Bantuan Baznas kali ini berupa bantuan ekonomi produktif dan bantuan sosial lainnya yang diserahkan kepada 26 pelaku usaha produktif yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gorontalo
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo, Rabu (8/2).
Dalam sambutannya, Bupati Nelson mengatakan, rutinnya penyaluran bantuan oleh Baznas selama ini memperlihatkan besarnya dukungan berbagai pihak yang menyalurkan zakat, infaq, maupun sedekah melalui Baznas Kabupaten Gorontalo.
“Dengan adanya bantuan ekonomi produktif dan bantuan sosial yang disalurkan setiap bulan, kita merasakan kegembiraan hari ini karena Baznas terus berkembang,” ujar Bupati Nelson usai penyerahan bantuan kepada pelaku usaha produktif.
Penyaluran bantuan berlangsung di Kantor Baznas Kabupaten Gorontalo, kepada 26 orang penerima manfaat.
Bupati menyebut bahwa dana Baznas merupakan amanah masyarakat yang juga untuk membantu masyarakat.
“Bantuan ini adalah amanah dari ummat yang juga kita berikan ke ummat. Saya berterima kasih kepada ASN, pengusaha dan berbagai pihak yang telah memberikan zakat, infak maupun sedekah melalui Baznas”, ucapnya .
Ia berharap agar penerima bantuan dapat mensyukuri bantuan usaha ekonomi produktif dan mengelolanya dengan baik.
Pada kesempatan sama, Ketua Baznas Kabupaten Gorontalo, Sukri Moonti, menjelaskan, dana yang digunakan berasal dari Zakat, sebagian besar dari ASN dan sisanya dari pengusaha dan individu lainnya.
“Setiap bulan, zakat disalurkan dalam berbagai program, termasuk program kemanusiaan seperti pembangunan rumah layak huni, program ekonomi produktif untuk modal usaha, dan program kesehatan,” ungkap Sukri Moonti.(BMW-05)
