KABGOR (barometernewsgo.com)-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gorontalo menggelar Musyawarah Kerja (Muker) tahun 2023.
Musyawarah kerja kali ini dibuka Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kamis (28/12/2023).
Bupati Nelson mengatakan, Musker ini diharapkan dapat merumuskan program-program kerja yang menjadi prioritas PMI Kabupaten Gorontalo di tahun 2024. di bidang kemanusiaan maupun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Keberadaan PMI Kabupaten Gorontalo telah diakui oleh masyarakat, terutama dalam membantu bencana alam yang terjadi dan melakukan donor darah sebanyak 1.000 kantong,” kata Nelson.
Nelson pun mengapresiasi kinerja PMI Kabupaten Gorontalo yang telah membangun Unit Transfusi Darah (UTD) dan membentuk organisasi kemanusiaan di tingkat kecamatan, desa hingga sekolah.
“Oleh karena itu, ke depan buatlah program-program kerja yang langsung menyentuh masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Gorontalo Dr. Roni Sampir menjelaskan, Musyawarah ini merupakan evaluasi program di tahun 2023.
Selain program kerja orientasi kepalangmerahan, pelayanan kesehatan, penanganan bencana dan peningkatan kapasitas PMR dan relawan.
Termasuk pembangunan UTD hingga kini pekerjaan sudah selesai tinggal pemindahan alat-alat serta pengurusan izin operasionalnya.
“Kami berupaya di tahun 2024, UTD PMI tersebut akan mulai beroperasi melayani kebutuhan darah bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo,” tegasnya.
Disisi lain. Pihaknya di tahun 2023 telah menyumbang 1000 kantong darah untuk kebutuhan masyarakat di Provinsi Gorontalo.
Agar organisasi PMI dapat berjalan baik, kami terus memperhatikan kesejahteraan para pengurus di tingkat kecamatan hingga desa.
“Terobosan ini satu-satunya di Provinsi Gorontalo bahwa pengurus PMI di tingkat kecamatan se-kabupaten Gorontalo mendapatkan insentif dari pemerintah daerah,” pungkas Roni.(**)
