Meninjau Jembatan Kayu Desa Mekarti Jaya Taluditi, Bupati Saipul Prioritaskan Melalui Relaksasi Dana PEN

139
0

POHUWATO (barometernewsgo.com)-Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Ahad (17/12) meninjau kondisi jembatan kayu di Desa Mekarti Jaya Kec. Taluditi yang kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan sehingga tidak bisa lagi dilalui kenderaan, khususnya kenderaan roda 4.

Didampingi Kepala Dinas PUPR Risdiyanto Mokodompit, Bupati Saipul menjelaskan, jembatan kayu yang menghubungkan Desa Makarti Jaya dan Desa Panca Karsa II memang sudah tidak layak untuk dilalui oleh kenderaan karena membahayakan.

Menurutnya, jembatan sepanjang 20 meter dan lebar 4 meter itu, apabila dilakukan penanganan secara permanen berupa jembatan beton maka akan membutuhkan anggaran Rp. 2 Miliyar lebih.

Oleh karena itu ungkap Bupati Saipul A. Mbuinga, pihaknya saat ini tengah melakukan relaksasi pengembalian pinjaman dana PEN.

Apabila upaya itu disetujui oleh Kementerian Keuangan, maka akan ada pembahasan lebih lanjut untuk mengalokasikan kegiatan pembangunan jembatan itu di dana relaksasi pengembalian dana PEN.

“Insya Allah itu dapat dianggarkan lewat dana relaksasi pengembalian PEN, karena merupakan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam rangka pengangkutan hasil pertanian yang ada di Desa Makarti Jaya dan 2 dusun di Desa Panca Karsa II”,ungkap Bupati dihadapan warga.

Sementara itu, Kepala Desa Pancakarsa II Budi Muliyono menambahkan, perbaikan jembatan tersebut sangat penting bagi warga di desanya.

Menurutnya, jembatan ini menghubungkan 2 desa dengan jumlah penduduk yang cukup banyak yang sebagian besarnya petani.

Ia mencontohkan Dusun Lembah Permai didiami oleh sekitar 100 KK lebih yang berbatasan langsung dengan Desa Makarti Jaya.

Sementara warga Dusun Abadi punya lahan pertanian di sebelah jembatan tersebut.

“Sebelum ada jalan yang sekarang itu, dulu banyak orang yang melintasi jembatan ini terutama warga Makarti Jaya, karrna ini adalah jembatan pertama trans sebelum di buka jalan yang sekarang”,jelasnya.

Jembatan ini ujarnya lagi, merupakan lintasan bagi petani untuk mengangkut hasil pertanian.

Jembatan ini juga lebih cepat atau alternatif terdekat untuk mengangkut hasil pertanian dari kurang lebih 200 haktare lahan pertanian yang dikelola sekitar 75 KK yang ada di dua dusun tersebut.

Belum lagi kawasan pertanian yang ada di Desa Makarti Jaya yang mengangkut hasil panennya ke Desa Panca Karsa II.

Dengan kondisi jembatan saat ini yang sangat mengkhawatirkan, maka masyarakat di 2 desa ini sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan Bupati Saipul terhadap perbaikan jembatan ini ke depan (**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here