GORONTALO (barometernewsgo.com)- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo pada momentum akhir tahun 2023 ini mengagendakan beberapa kegiatan penting, diantaranya akan melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja 2023 sekaligus membahas program kerja 2024 mendatang.
Hal itu dikemukakan Sekretaris BPSDM Provinsi Gorontalo Hendry Abay saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/11)
Dijelaskannya, kegiatan evaluasi program 2023 dan pembahasan program 2024 tersebut, menurut Hendry Abay akan dilaksanakan pada 22-23 November 2023 yang dirangkaikan dengan Seminar Kewidyaiswaraan yang akan diikuti oleh peserta dari BKPSDM Kabupaten Kota, pejabat administrator dan tenaga fungsional di BPSDM Provinsi Gorontalo.
Terkait pelaksanaan Seminar Kewidyaiswaraan,menurut Hendry Abay akan menghadirkan narasumber Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaisawara Bapak Dr. H. Ridwan Laraga, M.Si dan Ketua Asosiasi Profesi Widyaiswara Provinsi Gorontalo.
Di bagian lain, Hendry Abay menjelaskan berbagai program kegiatan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2023.
Diantaranya yang teranyar adalah kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang dilaksanakan sejak Juli 2023 dan ditutup oleh Penjabat Gubernur yang diwakili Asisten I Sukri Botutihe.
Sebelum penutupan ungkap Hendry Abay, didahului dengan pembekalan peserta pada Rabu (8/11) dan keesokan harinya dilaksanakan ujian untuk 40 orang peserta PKP angkatan pertama tahun 2023.
Turut hadir pada kegiatan penutupan PKP tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo dan unsur pejabat lainnya di Provinsi Gorontalo serta pejabat utusan dari Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.
Masih menurut Hendry Abay, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Diklat yang akan diikuti oleh pejabat eselon III dan IV yang menurut rencana akan dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, terkait pelaksanaan evaluasi program 2023, menurut Hendry Abay dimaksudkan untuk merumuskan berbagai kendala yang dihadapi selama tahun 2023 untuk selanjutnya menjadi acuan dalam pelaksanaan program pada 2024 mendatang.
Apalagi pada 2024 mendatang ungkap Hendry Abay lagi, dibutuhkan penyusunan dan perencanaan program yang matang, mengingat tahun anggaran mendatang seluruh alokasi APBD mengalami rasionalisasj karena bertepatan dengan momentum penyelenggaraan Pemilu 2024.
Oleh karena itu jelasnya, sesuai arahan Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, setiap instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi dapat menyusun program yang terukur dan terencana secara baik dengan menerapkan prinsip efisiensi anggaran yang akuntabel.
Yang jelas menurutnya, pada 2024 mendatang, BPSDM Provinsi Gorontalo akan terus berkomitmen untuk melaksanakan setiap program pengembangan kualitas SDM di Provinsi Gorontalo dengan penuh semangat yang senantiasa merujuk pada aturan dan ketentuan normatif yang berlaku dengan tetap memperhatikan prinsip transparansi, efektif dan efisien. (HT)