Pj. Sekdaprov Budiyanto Sidiki Membuka Kegiatan Capasity Building TPID dan Gorontalo Exonomic Outlock 2023

207
0

GORONTALO (barometernewsgo.com)- Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Capasity Building TPID dan Gorontalo Economic Outlook 2023 yang dilaksanakan oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo.

Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Daerah Melalui Penguatan Kelembagaan dan Integrasi Neraca Pangan itu turut dihadiri para Bupati dan Walikota se Provinsi Gorontalo.

Pada kegiatan yang berlangsung di Ballroom Saronde Lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Selasa (7/11) tersebut, Sekda Budiyanto Sidiki mengatakan, Provinsi Gorontalo mendapatkan sebuah penghargaan dalam bentuk insentif fiskal oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri dan Kemenkeu sebagai bentuk penghargaan terbaik dalam pengendalian inflasi diantaranya Provinsi Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato yang masuk dalam kategori terbaik dengan masing-masing sebagai pengendali inflasi, penekanan stunting dan pemanfaatan prodak dalam negeri.

Sekda Budiyanto Sidiki juga mengajak pemerintah daerah untuk terus memberikan dukungan terhadap prodak halal baik yang bersumber dari sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan dan perlu dorongan pengembangan sentra industri.

Sementara itu, pada kegiatan yang juga dihadiri oleh para Direktur Perusahaan BUMN, BUMD itu dan dari kalangan akademisi itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha dalam sambutannya menjelaskan, Capasity Building ini adalah sebagai salah satu capaian prestasi program TPID di masing-masing kota, kabupaten se-Provinsi Gorontalo.

“Berdasarkan data BPS perkembangan pada triwulan III 2023 perekonomian Gorontalo mengalami kenaikan sebesar 4.62% lebih tinggi pertumbuhanya dibanding pada triwulan II 2023.

Namun demikian, perekonomian Provinsi Gorontalo masih lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi wilayah Sulawesi, Maluku, Papua maupun Nasional”,jelasnya.

Selanjutnya, kinerja perekonomian pada triwun III tahun 2023 didorong oleh pertumbuhan lapangan usaha pertanian yang tumbuh sebesar 5,50% lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yakni 3,41%. Akselerasi pertumbuhan pertanian didorong oleh produksi jagung, padi dan perikanan.

“Sementara berdasarkan data dinas pertanian Provinsi Gorontalo, produksi jagung sebagai komoditi utama tercatat sebesar Rp. 284 Miliyar atau tumbuh menjadi 31,24% pada triwulan III. Landasan perumusan program untuk mencapai stabilitas inflasi perwakilan Bank Indonesia Gorontalo berkolaborasi dengan ikatan sarjana ekonomi Indonesia.(HT)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here