GORONTALO (barometernewsgo.com)- Pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG telah membuktikan komitmennya dalam rangka mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi yang telah lama menjadi isu di Provinsi Gorontalo.
Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah BEM UNG melaksanakan kegiatan Dikusi Publik yang dipusatkan di Aula Prof. Kadir Abdussamad Fakultas Ekonomi UNG.
Diskusi publik yang menghadirkan berbagai komponen, diantaranya Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone, Anggota DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa, Rektor UNG Eduart Wolok yang diwakili Wakil Rektor 1 Harto Malik dan komponen lainnya telah menghasilkan berbagai rekomendasi penting yang menjadi rujukan dalam mengambil kebijakan konkrit yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan sosial di masyarakat.
Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dalam diskusi tersebut, mencakup berbagai sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur.
BEM UNG dan para pemangku kebijakan diharapkan dapat menggunakan rekomendasi ini sebagai panduan dalam merumuskan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi di Gorontalo.
Di bagian lain, seluruh narasumber yang hadir mengutarakan tekad mereka untuk mengimplementasikan rekomendasi ini.
Irwan Hunawa, Anggota DPRD Kota Gorontalo misalnya menekankan tentang pentingnya peran pemuda dalam perubahan.
“Kami di DPRD siap mendukung langkah-langkah yang diusulkan oleh BEM UNG. Pemuda memiliki pandangan segar dan energi yang sangat dibutuhkan untuk mengubah Gorontalo menjadi tempat yang lebih adil dan makmur.”
Sementara itu, Presiden BEM UNG 2023, Hendrawan Dwikarunia Datukramat, menyampaikan komitmennya untuk memastikan bahwa apa yang direkomendasikan oleh BEM UNG dapat diwujudkan melalui berbagai kebijakan dalam mengatasi persoalan sosial di masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa rekomendasi kebijakan ini bukan hanya menjadi dokumen, tetapi panduan untuk tindakan nyata. Kami bersama-sama akan berusaha keras untuk mengakhiri kesenjangan di Gorontalo dan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk seluruh masyarakat”,ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, diskusi Publik ini adalah contoh nyata bagaimana kerja sama antara pemuda, pemerintah, dan akademisi dapat menciptakan rekomendasi kebijakan yang dapat membantu mencapai kesetaraan dan kesejahteraan di Provinsi Gorontalo.
BEM UNG, dengan semangatnya, berharap bahwa rekomendasi ini akan membantu menciptakan perubahan positif yang sangat diharapkan oleh masyarakat Gorontalo.(HT)
