KABGOR (barometernewsgo.com)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), mengelar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Tahun 2023.
Kegiatan GSMS yang berlangsung di Taman Budaya Limboto, resmi dibuka Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo Senin, (09/10/23).
Pada kesempatan itu, Bupati Nelson Pomalingo mengungkapkan, melalui GSMS ini mendorong peserta didik memiliki minat seni serta musik, olahraga dan kegiatan sosial lainnya.
“Oleh karena itu, setiap peserta didik pin minat apapun maka dalam kehidupan sehari-hari mereka semangat serta memiliki masa depan yang baik,” ungkap Bupati Nelson.
Disisi lain kegiatan GSMS ini tak sekedar program pusat, namun dapat diadopsi program Pemerintah Daerah sehingga setiap sekolah di Kabupaten Gorontalo bisa mengikutinya.
“Hal ini merupakan kebanggaan karena dari 400 Sekolah yang telah ditetapkan Kemendikbud RI, di Kabupaten Gorontalo terdapat 30 Sekolah ikut dalam pelaksanaan G-SMS 2023,” ujar Nelson.
Tak hanya itu. Nelson berharap kegiatan GSMS menjadi agenda rutin Pemkab Gorontalo, dengan melakukan event seperti seni budaya maupun festival musik.
“Sekaligus dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kabupaten Gorontalo pada tanggal 26 November 2023 nanti,” harapnya.
Sementara itu Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Sri Sugiharta, MPA mengapresiasi Pemkab Gorontalo mendukung penuh program GSMS.
“Program GSMS merupakan wujud nyata undang-undang No 5 Tahun 2017, bahwa Pemerintah Pusat dan Daerah melakukan pengarusutamaan kebudayaan di bidang pendidikan untuk kemajuan budaya,” ungkap Sri Sugiharta.
Dirinya menghimbau program GSMS di Pemkab Gorontalo terus berkelanjutan setiap tahun, sehingga kerja-kerja kolaboratif pelestarian kebudayaan dapat berlangsung.
“Pihaknya pun setiap tahun memfasilitasi dalam bentuk dana bantuan pemerintah kepada pelaku budaya maka pelestarian kebudayaan di Kabupaten Gorontalo semakin maju,” pungkasnya.(**)