KABGOR (barometernewsgo.com)-Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD ) tahun 2023 yang menjadi Program Lemhannas RI kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) National University of Singapore serta Yayasan Pumomo Yusgiantoro tersebut ditutup secara resmi,Jumat,(17/11/2023) di Ruang Konstitusi Gedung Trigatra Lemhanas RI, Jakarta Pusat.
Secara komprehensif,Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo,selama mengikuti KPPD banyak beroleh berbagai wawasan mampuni,karena memang prinsipnya KPPD ini tujuannya dalam rangka mengembangkan dan memperkuat kepemimpinan,serta mempertemukan pejabat daerah guna bertukar wawasan dan praktik terbaik dalam membangun jaringan strategis.
Dalam kegiatan penutupan itu,Bupati Nelson Pomalingo Menerima Sertifikat KPPD dan plakat yang di serahkan oleh Inspektur Upacara Plt. Gubernur Lemhanas di dampingi dari Kemendagri, dan juga National University of Singapore.
“Bersama 17 kepala daerah terpilih se-Indonesia, saya tuntas menyelesaikan Program Kursus KPPD Angkatan I Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) National University of Singapore dan Yayasan Pumomo Yusgiantoro,”jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, KPPD para pimpinan daerah tersebut, dilaksanakan di dua lokasi yakni di Singapura dan Jakarta.
“Tentunya menjadi sebuah kehormatan bagi saya bisa menjadi bagian dari Program KPPD. Begitu besar manfaat yang dirasakan, terutama berkaitan dengan pengembangan inovasi di daerah, Secara komprehensif berbagai ilmu dan wawasan kita dapatkan,tentu demi pengembangan daerah,”jelasnya.
Ditambahkannya, kegiatan yang dilaksanakan di Singapura dan di Lemhanas tentunya menjadi pengalaman yang sangat berarti mengingat Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) National University of Singapore adalah sekolah kebijakan public terbaik di Asia.
“tambah lagi Singapura merupakan salah satu negara yang maju tidak hanya di Asia tetapi di dunia. Terima kasih kepada kepada Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas),Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) National University of Singapore serta dukungan langsung Yayasan Pumomo Yusgiantoro,”tandas Nelson.(**)
