BONEBOL (barometernewsgo.com)-Sekretaris Daerah Kab. Bone Bolango kembali menyerahkan bantuan kepada keluarga penderita Stunting di Suwawa Selatan, Rabu (12/4)
Dalam sambutannya birokrat senior di Bone Bolango itu mengatakan, pemerintah Kab. Bone Bolango memberikan perhatian serius terhadap penderita Stunting.
Menurutnya, penanganan dan bentuk perhatian terhadap kasus Stunting, tidak hanya manifestasi dari tanggung jawab sebagai pemerintah, tapi juga tanggung jawab kemanusiaan.
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pertanian Kab. Bone Bolango itu mengatakan, penanganan Stunting membutuhkan panggilan nurani, kemanusiaan dan panggilan ibadah atau amaliah sebagaimana yang diajarkan oleh agama.
Selain itu, dalam konteks pemerintahan, penanganan dan percepatan penurunan Stunting membutuhkan koordinasi dan sinergitas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah kecamatan dan desa.
Program percepatan penurunan Stunting di Bone Bolango ungkap Sekda Ishak Ntoma, sudah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbub) No. 77 tahun 2021 yang menjadi landasan dan pijakan bagi aparatur pemerintahan dala rangka penanganan Stunting.
Dijelaskannya, Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan Wakil Bupati Merlan Uloli menargetkan bahwa tahun 2024, angka prevalensi stunting harus kurang dari 20 persen atau bisa menyentuh digit 14 persen dari angka 25,1 persen pada tahun 2022.(NN)
