KABGOR (barometernewsgo.com)- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway paparkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) PKK mobile tingkat kecamatan dan desa se Kabupaten Gorontalo tahun 2022 dihadapan Bupati dan Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Jumat, 10 Februari 2023 di Hotel Aston Manado.
Awal paparan, Fory Naway menyampaikan, Seluruh Kecamatan dan Desa telah memiliki Tim kepengurusan Ditandai dengan adanya SK Camat dan Kades /Lurah dan Sampai dengan saat ini pada umumnya semua pengurus PKK aktif melaksanakan 10 Program Pokok PKK. Disamping itu, kata Fory Naway Seluruh Desa telah menetapkan kelompok-kelompok Dasa Wisma. Jumlah Dasa Wisma di Kabupaten Gorontalo sebanyak 7.261 Dasa Wisma dengan jumlah rumah sebanyak 91.773 rumah yang tersebar di 814 Dusun / Lingkungan pada 205 Desa / Kelurahan.
Fory Naway pun menyampaikan, Belum semua PKK Kecamatan dan Desa memiliki sekretariat PKK. Dari 19 Kecamatan terdapat 6 Kecamatan yang sekretariat PKK-nya numpang, Sedangkan dari 205 Desa/Kel yang memiliki sekretariat PKK tetap sejumlah 164 Desa. Numpang ruangan aula kantor camat dan bangunan lain sejumlah 8 Desa dan Tidak ada sekretariat sebanyak 33 Desa.
Namun kata Fory, semangat PKK sebagai mitra pemerintah daerah terus termotivasi untuk mensukseskan berbagai program. Hal ini pun dibuktikan walalupun Anggaran Kegiatan PKK Kecamatan tidak tersedia di Kecamatan PKK terus maksimalkan keinerja guna tercapainya misi PKK demikian pula untuk Anggaran PKK Desa tersedia melalui Anggaran Dana Desa dengan besaran berbeda setiap desa.
Selanjutnya, terkait majelis taklim Seluruh Desa sudah memiliki kelompok Majelis Taklim dan semuanya aktif. Pada umumnya kegiatan Majelis Taklim rutin dilaksanakan setiap pekan, bahkan ada juga sampai 2 atau 3 kali kegiatan.
“Jumlah total kelompok Majelis Taklim yang ada di Kabupaten Gorontalo 450 Kelompok dengan anggota Majelis taklim seluruhnya 15.617 orang,”papar Fory Naway.
Lanjut Fory, Jumlah Lembaga dan Guru PAUD di Kabupaten Gorontalo Tahun 2022, Terdapat beberapa desa yang masih kekurangan tenaga pendidik. Ini dapat terlihat pada grafik perbandingan jumlah lembaga PAUD dengan ketersediaan Pendidik dan tenaga kependidikan.
“Kekurangan guru ini terdapat pada Kecamatan Boliyohuto, Mootilango, Batudaa Pantai, Dungaliyo dan Tolangohula.”terang Fory Naway.
Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu menyampaikan juga, Seluruh Pendidik PAUD telah memperoleh honor dari Dana Desa dengan besaran bervariasi masing-masing desa berdasarkan besarnya anggaran desa. Pemberian honor kepada tenaga kependidikan bervariasi sehingga menyebabkan masih ada sebagian desa memberikan honor kepada tenaga kependidikan di bawah UMR.
Ia mengatakan, PKK dalam menjalan program berkomitmen mengupayakan Peningkatan Pendapatan Keluarga. Terdapat 3 kecamatan yang memiliki UP2K yang tertinggi yakni Kecamatan Dungaliyo, Limboto dan Asparaga. Jadi masih ada 16 Kecamatan yang sedikit UP2K sehingga perlu adanya motivasi dalam pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga UP2K PKK
“UP2K PKK ditingkat rumah tangga menjadi pilihan dan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mengembangkanpemberdayaan ekonomi. Diantaranya dengan Pemanfataan Pekarangan dan Pemanfataan tanaman obat Keluarga(TOGA).
Dalam monev dan kegiatan PKK mobile hasil presentasi capaian vaksinasi covid-19 di setiap kecamatan dan desa pun menjadi sasaran PKK Kabupaten Gorontalo. Termasuk Angka Kematian Ibu, Tercatat di Tahun 2022 Angka Kematian Ibu Melahirkan di wilayah Kabupaten Gorontalo 9 Jiwa yang terdistribusi di 7 Kecamatan. Rata-rata penyebab kematiannya adalah Keterlambatan deteksi dini penyakit penyerta kehamilan, Keterlambatan merujuk, dan Perdarahan, Layanan skrining Ibu Hamil beresiko,Pemenuhan Donor Darah serta Peningkatan layanan rujukan yang adekuat
Terkait monev Sekretariat Masih terdapat PKK Desa yang belum ada secretariat PKK sehingga administrasi kegiatan PKK tidak maksimal . Belum teralokasinya anggaran untuk operasional dan kegiatan PKK Kecamatan, sehingga selama ini anggaran operasional kegiatan PKK Kecamatan menjadi tanggung jawab Ketua TP. PKK Kecamatan dan Camat
Sehingga dengan hasil monev ini kami berharap, Untuk Ketua TP. PKK Kec dan Desa / Kelurahan agar serius dalam melaksanakan tugas sebagai Ketua TP. PKK. Karena Tugas sebagai Ketua TP.PKK adalah kewajiban sebagai Istri dari Camat dan Kepala Desa/Lurah
“Adanya dukungan penuh dari Pemerintah Desa untuk kegiatan PKK di desa, Adanya sinergitas Program antara PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa / Kelurahan. Namun paling utama kami berharap dukungan Bupati dan semua pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo,”tandasnya.(**)