GORONTALO (barometernewsgo.com)-Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, Selasa (29/3) membuka secara resmi kegiatan Pra Launching Program Gorontalo Digital yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo
Dalam sambutannya Darda Daraba mengatakan mendukung penuh kegiatan yang berbasis digital ini.
Menurutnya di era industri 4.0 ini telah mendorong transformasi digital di segala aspek, dimulai dari aspek sosial, budaya, ekonomi hingga tatanan pemerintahan.
Untuk itu ungkap Darda, pemerintah dituntut untuk sebisa mungkin menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, lebih mudah, transparan dan akuntabel melalui penyediaan sarana dan prasarana digital secara daring atau melalui jaringan internet.
Hal itu urainya, sejalan dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Menyadari kondisi tersebut, pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kominfo dan Statistik menggagas program Gorontalo Digital” tandasnya.
Program ini Diharapkannya dapat mendorong Pemerintah Kabupaten dan Kota hingga ke tingkat Desa untuk mengembangkan aplikasi desa secara daring. Yakni Aplikasi yang diharapkan bisa memberikan layanan pemerintah kepada masyarakat serta sebagai wadah penyebarluasan informasi dan potensi desa.
Diharapkannya, momentum ini bisa dijadikan sebagai langkah awal perbaikan bersama menuju tatanan pemerintah yang lebih modern dan lebih informatif.
Dalam waktu dekat ini, ungkap Darda, Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo akan melakukan peluncuran program Gorontalo Digital yang akan dimulai dari 22 desa dan kelurahan di Provinsi Gorontalo sebagai lokus percontohan peneriman program Gorontalo Digital.
Desa Digital, lanjut Darda sudah lebih awal dilakukan oleh Desa Lamahu yang telah lebih dulu eksis dan diakui di tingkat nasional. Selain itu sudah ada beberapa desa yang juga sudah mulai bergerak kearah digitalisasi. Namun sayangnya Desa Digital itu belum mengacu pada standar SPBE.
“Untuk itu saya berharap seluruh peserta yang hadir bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan pra peluncuran Prugram Gorontalo Digital ini dikolaborasikan dengan sosialisasi Perki Nomor 1 tahun 2018 tentang Slip Desa. Kegiatan ini juga dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Lebih lanjut Dijelaskannya, kegiatan ini dilaksanakan secara simultan yang puncaknya pada saat “Kick Off” Gorontalo Digital pada April 2022 mendatang.
Kegiatan ini ungkap Masran Rauf, nantinya menjadi instrumen penting dalam menunjang tugas-tugas para Kepala Desa di Provinsi Gorontalo, terutama Desa yang menjadi lokus percontohan program ini.
“Kegiatan ini menjadi milik kita semua,.utamanya para Ayahanda dam Bunda se Provinsi Gorontalo yang menjadi locus keterpilihan daripada kegiatan yang akan kami laksanakan ini” tandasnya.
Di bagian lain, kegiatan yang dipusatkan di Gedung Belle Li Mbui ini, turut hadir Koordinator Bidang Komunikasi Bappenas RI, Ibu Dewi Sri Sotijaningsih, Komisioner Komisi Informasi RI Wafa Patria, Perwakilan Komisioner Komisi Informasi Daerah, perwakilan Kadis Kominfo Kabupaten/Kota, perwakilan Kadis PMD Dukcapil Kabupaten/Kota,dan perwakilan Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Kota se Provinsi Gorontalo.(**)
