Gorut Ceria : Setelah Sekian lama aduan dan Laporan Warga desa Langge Kecamatan Anggrek Akhirnya terkabulkan. Sejak 2019 kasus Dugaan Penyelewengan Anggaran Dana Desa di ajukan ke Instansi Terkait malah Mentok, penomena ini Tak membuat Warga berdiam begitu saja, berbagai aktivis di hadirkan hingga Wartawan Profesional didatangkan tapi selalu saja di buat kewalahan oleh Oknum Kades langge, di karenakan mekanisme yang harus di penuhi serta kebijakan Silpa menjadi Bumerang tesendiri untuk para Aktivis berargumen
Dengan di resmikannya Polres Gorut tanggal 20/ 01/2020 merupakan angin segar buat para pejuang keadilan, setelah 12 tahun menanti akhirnya Kapolri mengabulkan Permohonan berdirinya Polres di Kabupaten paling bungsu di Provinsi Gorontalo itu
Melihat fakta ini Berbagai manuver di lakukan oleh barisan tokoh masyarakat langge untuk membawa kasus oknum kades ini ke meja hukum sentra pelayanan Kepolisian, dua tiga kali di lakukan pengawalan hingga ke tahap presure tapi tetap saja gagal. Hal ini menjadikan sejumlah tokoh mulai patah semangat, mereka mulai sedih dan resah meski mengantongi bukti tetap saja ambruk pertahanan dan menjadikan barisan ini kocar kacir dan kembali memilih diam
Tak sampai di situ rupanya dengan desakan Mahasiswa Dalam demo agar Lembaga penegak hukum di Gorut harus serius menangani perkara ternyata adalah pintu masuk untuk Warga langge memasang perangkap, tanpa harus lelah dan putar otak oknum kades yang kerap di keroyok itu Tumbang dan tak berdaya, pasalnya pasca perombakan di tubuh Reskrim (Unit Tipikor) tiga minggu lalu adalah mimpi buruk buat si oknum Kades langge, melalui strategi jitu seorang Kasat Reskrim AKP Syang Kalibato merekomendasi Bripka Jandri Pusung sebagai Kanit Tipikor menggantikan Kanit lama, sedangkan Posisi Bripka Jandri Pusung sebagai Kanit Tipidter di gantikan oleh Bripka Afrianto Rusdin alias Bang Ganteng itu adalah alternatif tepat, Kasat Reskrim yang merupakan putra asli Gorut itu sangat paham atas wilayah dan kondisi karakter warga di 11 kecamatan yang ia naungi, Mantan Kapolsek Bongomeme itu benar benar menguasai wilayahnya, bahkan memilih anggota yang cenderung pada tupoksi tidak sulit baginya, benar saja Bripka Jandri Pusung yang di tunjuk olehnya menahkodai Tipikor membuahkan hasil, hanya 3 minggu kasus telah banyak yang terungkap termasuk oknum Kades langge, kendati demikian kades inisial (AA) ini sangat sulit menjeratnya , di karenakan ia memiliki nafas panjang dan sangat lihai dalam mengotak atik permainan lapangan, akan tetapi Kasat Syang Kalibato sudah lama menunggu momen ini, pengalamannya dalam memanajemen Struktur Satuan Unit menjadikannya lebih mantap dalam melaksanakan tupoksinya , terbukti Pejabat Oknum inisial AA) ini tak berkutik di buatnya
Jum’at 30/07/2021 pukul 20.00 Kades yang katanya hebat itu di buat tunduk dan pasrah sesaat di ringkus ke Mapolsek Anggrek usai melengkapi berkas unit Tipikor ( Reskrim ) Kades yang katanya bernyawa tiga itu di buat tak berdaya dan berhasil di boyong ke Mapolsek Anggrek sebagai Tahanan Reskrim
“Sampai dengan saat ini kami anggap ini mimpi, mendengar Oknum Kades langge di tahan di Mapolsek Anggrek membuat 90% warga langge sujud syukur dan berterima kasih pada Reskrim Gorut. Warga Desa langge sangat kagum akan kinerja anggota Polres Gorut , koordinasi dan evaluasi internal Polri di lingkup Polres Gorut patut di acungi jempol “ungkap Bagu Butano warga langge
Reskrim bagi kami adalah pahlawan dan dewa Penolong, sebab berdirinya Polres di gorut membawa angin sejuk di tataran demokrasi gorut, jika Reskrim mempertahankan komitmennya memberantas Korupsi pasti dedikasi Bupati dan Wabup akan mudah, pasti Gorut sejahtera masyarakatnya ” tutup Bagu.(Miton)
