Kades: Aktor Ilegal Fishing Dumolodo Tidak lagi, yang Ada Itu Kota Jin Utara

2334
0

Gorut Ceria ; Segala macam tuduhan dan fitnah yang di alamatkan ke Desa Dumolodo terkait Aktor aktor Pemboman ikan di bantah keras oleh Kades Dumolodo Husen Djeden ,Pasalnya dia lebih mengetahui dan benar benar mengontrol aktifitas nelayan dumolodo pada umumnya. Mantan kades Nanati itu mengaku benar benar menguasai seluruh seluk beluk desa lewat pengawasan aparatnya, bahkan kadus dan selurut aparat desa hingga mitra selalu aktif dalam sosialisasi lingkungan dan pendekatan persuasif

Bukan hanya Nelayan yang menjadi target pengawasan aparat desa , Masyarakat dumolodo secara menyeluruh di bawah kendali aparat. Demikian halnya tamu secara 1×24 jam wajib lapor, pungsi pengawasan aparat ini secara komprehensip dan jeli membaca sikon mengingat desa Dumolodo dengan garis pantai yang di dukung Mangrove sangat berpotensi untuk praktek praktek khusus para pelaku Pemboman ikan, belum lagi desa ini adalah desa terakhir wilayah kecamatan Gentuma raya yang berbatasan dengan Desa Imana yang sama persisnya dengan kondisi Dumolodao yaitu memiliki Mangrove dan muara , muara ini sangat cocok untuk nelayan nelayan beristirahat setelah beroperasi

Fenomena ini sangat mendukung ruang gerak tamu tamu khusus yang di duga nelayan pengrusak lingkungan dengan gaya illegal fishing. fakta berkata lain dumolodo yang kini menjadi bulan bulanan petugas sudah menunjukan perubahan drastis dan bisa di simpulkan Dumolodo bersih dari praktek pemboman ikan, hanya saja ada pihak yang memanfaatkan situasi ini meski nelayan dumolodo sudah tobat

“Dengan tegas kades yang berlatar belakang ASN ini berharap petugas terkait seharusnya melakukan operasi ke desa kecamatan tetangga tepatnya di pantai pasir putih desa Kota Jin Utara, sebab ada saksi mata yang sudah melapor bahwa ada oknum nelayan Asal pasir putih desa Kota jin utara kecamatan Atinggola melakukan tindakan haram ini, namanya sudah di kantongi dan alamat rumahnya di ketahui jelas oleh kades Dumolodo, informasi di dapat dari nelayannya sendiri yang pada saat itu tengah menanam pukat di perairan atinggola atau lebih tepat di perbatasan perairan Gentuma raya dan Atinggola

“Saya sudah menerima laporan dari warga nelayan dumolodo soal pelaku pemboman ikan itu, ia tanpa ada rasa takut sedikitpun melepas bom ikan pada saat di sekelilingnya ada nelayan yang menyaksikannya, nah pemandangan ini sangatlah tidak adil menurut warga dumolodo “kata Husen

Masyarakat saya protes mengapa kalau nelayan dumolodo di tindaki tegas bahkan ada yang ditembak mati , giliran oknum di desa lain tidak di tindaki dan di tangkap ” ujar Husen

Alangkah indahnya Hukum ditegakan seadil adilnya agar spekulasi nelayan dumolodo tidak miring atas penegakan hukum

“Saya tahu persis nelayan saya sudah mengambil alternatif lain sesuai perintah undang undang, masyarakat saya telah banyak menjadi nelayan pukat dan nelayan Bubu dan kini mereka sudah mengurus ijin keluar daerah untuk melaut sembari sudah di bekali dengan sertifikat Vaksin ” tutup Husen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here