DPRD POHUWATO (barometernewsgo.com)-Pasca di tetapkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI, demonstrasi terjadi di berbagai daerah, salah satunya Kabupaten Pohuwato.
Aliansi Mahasiswa Pohuwato (AMP) menyuarakan penolakannya terhadap UU Ciptaker tersebut dengan menggelar aksi dari Perempatan Blok Plan dan menuju kantor DPRD kabupaten Pohuwato
Di Perempatan Blok Plan massa aksi sempat melakukan pembakaran ban dan berorasi. Massa menilai UU Ciptaker ini hanya menguntungkan satu kelompok, Konglomerat, Kapitalis, Investor, tapi menindas, menginjak nasib para buruh, tani dan rakyat kecil
Setelah hampir 1 jam melakukan orasi di Perempatan Blok Plan massa kemudian bergerak ke gedung DPRD Pohuwato.
Massa aksi diterima langsung oleh Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi. Nasir berjanji akan meneruskan aspirasi yang disampaikan oleh aliansi mahasiswa.
“Saya akan meneruskan apa yang menjadi aspirasi, saya punya link ke DPR RI ada Ibu Syaidah dari Fraksi Golkar dan juga Pak Elnino dari Fraksi Gerindra, saya sudah komunikasi dengan ke dua Aleg tersebut”, kata Nasir Giasi, Kamis (8/10).
Demo penolakan Undang-Undang Omnibus Law ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Massa kemudian membubarkan diri.
