POHUWATO (barometernewsgo.com)-Menghadapi Pilkada Serentak 2020, Pemda Pohuwato mencanangkan gerakan netralisasi ASN di lingkungan Pemda Pohuwato sekaligus penandatanganan pakta integritas ASN.
Hal ini juga berlaku bagi seluruh pimpinan OPD dan Camat melakukan hal serupa bagi pegawai dilingkungan kerjanya masing-masing.
Penjabat Sekda Pohuwato mengawalinya lebih dulu. Ia menandatangani pakta integritas diikuti seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pohuwato.
“Ya siapa saja yang merasa sebagai ASN maka wajib menandatangani pakta integritas ini. Untuk Setda atau pegawai kantor bupati dilakukan pada hari ini dan saya adalah atasan langsung yang turut menandatanganinya,” jelas Iskandar. Jumat 28/8/2020 di gedung panua kantor Bupati Pohuwato.
Untuk itu ia meminta kepada seluruh pegawai ASN tanpa terkecuali baik di kecamatan maupun di kabupaten agar patuh dalam aturan sebagaimana pada pakta integritas ini.
Terutama menghindari perbuatan yang mengarah pada dukungan politik, apalagi Pohuwato menjadi salah satu daerah yang menggelar hajatan pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati.
Bagi ASN yang tidak mengindahkan hal ini, ia menyampaikan bahwa konsekuensi dan sanksi berat akan menanti.
“ASN adalah abdi negara yang bersifat netral dan menjaga netralisasinya sebagai aparatur sipil negara,” tutupnya.(BMW-03/Hms)
