KABGOR (barometernewsgo.com)-KPU Kabupaten Gorontalo, Pohuwato dan Bone Bolango menggelar Rapat Koordinasi persiapan pencalonan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2020.
Ketua KPU Kabgor Rasyid Sayiu mengatakan dalam rakor tersebut turut mendengarkan pertimbangan dan rekomendasi dari HIMPSI, BNN dan IDI terkait rumah sakit mana yang akan digunakan untuk pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon.
“Sifatnya koordinasi awal untuk membicarakan hal hal terkait pemeriksaan kesehatan, trkait dengan kita mendengarkan rekomendasi dari IDI BNN rekomendasi tentang rumah sakit yang akan jadi tempat pemeriksaan bakal pasangan calon bupati wakil bupati,” ujar Rasyid, Minggu (23/8).
Rencananya, jadwal pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada 4-11 September 2020. Hanya saja teknis pemeriksaan kesehatan masih menunggu petunjuk teknis dari KPU Pusat.
Selain itu, pihaknya juga menunggu rekomendasi tertulis dari IDI Wilayah dan Kabupaten terkait RS mana yang akan menjadi rujukan.
Lebih lanjut, hal-hal yang menggugurkan pencalonan nanti di pilkada adalah ketika dalam kondisi disabilitas yang tidak dapat dikoreksi.
Sementara, bagi penyakit lainnya termasuk Covid-19 yang masih bisa disembuhkan tidak menggugurkan pencalonan.
“Kalau dia hanya terkait paslon tersebut memiliki riwayat penyakit a b c termasuk terpapar corona ini bukan sesuatu yang dapat menggugurkan paslon karena itu masih bisa diobati,” tutupnya.(HT)
