GORONTALO GEMILANG (barometernewsgo.com)-Pemkab Gorontalo dan BPJS melakukan penandatanganan adendum terkait jumlah kepesertaan program jaminan kesehatan Nasional (JKN).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan ada 21 ribu kuota kepesertaan BPJS yang bisa diisi masyarakat Kabupaten Gorontalo.
“Hari ini kita bersyukur karena melaksanakan adendum dengan BPJS. Kenapa kita lakukan ini karena memang ada perubahan data termasuk layanan jumlah dari provinsi kita dapat 13 ribu ditambah dari subsidi dari pusat ada jumlahnya bertambah 8 ribu ini yg kita adendum,” kata Nelson, Kamis (25/6).
Nantinya, kepesertaan BPJS ini akan diprioritaskan kepada masyarakat miskin. Selain itu, aparat desa, tenaga honorer dan tenaga kontrak juga bisa ikut menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Mudah-mudahan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin benar benar terlayani denga baik,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Gorontalo, Muhamad Yuzrizal berharap masyarakat bisa mengakses program BPJS ini agar memudahkan ketika hendak mendapatkan pelayanan kesehatan.
“21 ribu yang kemudian bisa idaftarkan pada program JKN terkait sisi pelayanan dari penduduk belum tercover ini sangat diperlukan jaminan kesehatan apalagi di masa pandemi,” tutup Yuzrizal.(HT)
