BONEBOL (barometernewsgo.com)- Program pembangunan rumah layak huni (Mahayani) di Desa Tolotio Kecamatan Bonepantai hingga kini masih terus berjalan.
Ketua BPD Tolotio Rosihan Kaluku mengatakan saat ini program Mahayani menyasar kepada 6 KK warga prasejahtera di 4 Dusun Desa Tolotio. Dimana setiap KK atau rumah mendapat bantuan sekitar Rp 50 juta.

“Program Mahayani ini berasal dari Dana Desa Silpa 2019, besarannya Rp. 300 juta. Penerima program ada 6 KK prasejahtera, dimana 1 mahayani Rp 50 juta,” kata Rosihan ketika dihubungi, Jumat (19/6).
Rosihan mengatakan, seluruh penerima bantuan program ini adalah benar-benar warga yang tidak mampu dengan kondisi rumah yang sangat tidak layak. diantaranya warga lansia kurang mampu dan warga kk yang sudah lama belum punya rumah atas hasil tim verifikasi desa di ketuai oleh Sekdes Husain Mohamad, meraka layak mendapatkannya.
Selain itu, keputusan penerima bantuan mahayani ini juga telah melalui Musyawarah Desa yang dihadiri Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, LPM, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan, Karang Taruna dan BPD.

“Program ini merupakan usulan aspirasi warga ke BPD untuk Kepala Desa dan alhamdulillah disepakati bersama, maka saya Rosihan Kaluku, selaku Ketua dan Anggota BPD mengapresiasi dan terima kasih kepada Kades dan aparat desa terhadap Mahayani ini,” tutur dia.
Rosihan mentargetkan, pembangunan Mahayani akan rampung seluruhnya sebelum Idul Adha.

“BPD sudah yang ke 3 monitoring pekerjaan oleh TPK dan para tukang masyarakat Desa Tolotio yang tinggal beberapa persen item kerja akan selesai, karena target sesuai kontrak tukang akan selesai 100% sebelum lebaran Idul Adha 1441 H,” pungkasnya.(BMW-02)