GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Pertemuan trio maut, yakni Thomas Mopili, Roni Imran, dan Thariq Modanggu pada Kamis, 11 Juli lalu, turut menaikkan tensi politik di Gorut.
Meski Pilkada Gorut masih akan dimulai pada tahun 2022, namun setiap calon potensial mulai bermunculan dan bermanuver.
Lantas bagaimana sikap Sekda Gorut Ridwan Yasin (RY) ?
RY mengatakan, selagi masih menjabat Sekretaris Daerah Gorut, ia enggan membahas persoalan politik seperti halnya para politisi yang telah lebih awal mendeklarasikan diri siap tempur di tahun 2022.
Meski begitu, berbagai tawaran dan permintaan rakyat agar dirinya maju di pilkada terus berdatangan.
“Saya belum mau bicara politik, saya hanya mau bicara dengan rakyat, ASN dan restu para pendahulu hingga ulama. Saya, Wabup dan Bupati masih fokus dengan urusan pemerintahan,” kata RY dalam keterangannya, Selasa (16/6).
Sebagai ASN, RY mengakui ruang geraknya terbatas ketika bersama masyarakat. Kendati demikian, hal itu tidak mengurangi kedekatan RY dengan rakyat. Bahkan, RY kerap mendatangi rakyat di luar jam dinas, apapun yang dimilikinya baik harta benda maupun finansial dia curahkan untuk meringankan beban masyarakat.
Tak hanya itu, bila lepas dinas atau hari libur, ia rutin berkunjung ke desa-desa, dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya untuk memastikan keadaan masyarakat dan seluruh program-program pemerintah.
RY paham, jabatan adalah amanah, karena itu ketika masih menjabat sebagai Sekda, ia tidak ingin menyalahgunakan untuk hasrat politik atau kepentingan pribadinya.
Ada beberapa agenda ke depan yang harus dikawal betul pelaksanaannya, yakni pemberlakuan New Normal, kegiatan administrasi daerah serta memprioritaskan anggaran untuk pelayanan masyarakat.
“Saat ini selain mengurus ASN, bekal tempur saya sudah lama saya persiapkan, baik mahar, operasional, cost politik, dana kampanye, perjalanan ke MK hingga persiapan pelantikan semua sudah siap, itu murni milik pribadi. Saya sekarang masih ASN nanti saatnya tiba saya siap dengan konsekwensi, bila harus mundur dari PNS saya pun siap demi membangun Gorut ke depan,” tandasnya.
Pewarta: Miton Modanggu
