GORONTALO GEMILANG (barometernewsgo.com)-Sekda Kabupaten Gorontalo Hadijah U Thayeb mengikuti rapat bersama Mendagri dan KPU untuk membahas kesiapan Pilkada Serentak 2020.
Hadijah mengatakan, bahwa Kabupaten Gorontalo siap menggelar pilkada pada 9 Desember mendatang.
“Rapat Mendagri KPU dengan kepala Balitbang Pusat untuk menegaskan kesiapan pilkada oleh penyelenggara pilkada. Tadi memang sudah siap. Keputusannya sudah siap pada 9 Desember,” ujar Hadijah, Rabu (10/6).
Menurut Hadijah, jika pilkada terpaksa ditunda maka akan terjadi kekosongan pemerintahan di berbagai daerah. Tak hanya itu, daerah-daerah yang akan pilkada juga telah menyiapkan anggarannya.
Khusus untuk penganggaran, ada beberapa perubahan dalam pelaksanaan pilkada nantinya. Sehingga hal ini juga berpengaruh terhadap anggaran.
“Karena ada anggaran yang akan dihapus, seperti mungkin sosialisasi yang langsung berkerumun itu kan tidak boleh, perjalanan luar daerah mungkin sebagian pada akhir ketika ada yg akan dikoordinasikan,” tutur dia.
“Sebagian akan direfocusing tapi sekarang juga ada ketambahan TPS kemudian pembangunan TPS, mungkin akan ketambahan karena dia harus protokol kesehatan bagaimana alat coblosnya kalau baku-baku ganti,” imbuh Hadijah.
Kendati demikian, Hadijah akan memaksimalkan dana yang tersedia oleh pemda. Sementara, untuk yang berkaitan dengan Covid-19 akan dikoordinasikan dengan pusat.
“Kami pemda akan memaksimalkan dana yang ada. Jadi ada dana yang dihapus ada yang ditambah pada pos yang lain. Untuk yang ada hubungan dengan covid kita dorong ke pusat krn memang kita tidak ada lagi dana,” pungkasnya.(RAS)
