GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Dalam kondisi Carut marut akibat ancaman Covid-19 yang di prediksi bisa mengancam tatanan kehidupan Manusia di semua belahan dunia tidak terkecuali Asia Tenggara khususnya Indonesia, Membuat sejumlah kepala Daerah harus putar otak.
Seperti halnya Provinsi Gorontalo tepatnya di Kabupaten paling bungsu ( Gorut ) menurut hitung hitungan Pemerintah daerah dalam hal ini Sekretaris Daerah Ridwan yasin wabah virus ini akan mengancam ekonomi Masyarakat dalam kurun waktu yang belum bisa ditentukan, di karenakan himbauan pemerintah pusat agar tidak ada aktifitas “Berkumpul” bahkan di haruskan Lockdown.
“Dengan melihat hal ini Mantan Karo hukum Provinsi itu akan mengecek semua kesiapan seluruh Dinas badan, lebih tepat pada kesiapan pangan di tubuh Dinas Pangan serta akan berkoordinasi dengan Bupati terkait antisipasi kebutuhan Masyarakat yang membutuhkan menjelang Bulan suci Ramadhan, “ucap Ridwan.
Ridwan memastikan jika seandainya keadaan akan genting jauh sebelum hal itu menimpa kami akan siap dengan segala kebutuhan termasuk persediaan “pangan “sebagai upaya memenuhi kebutuhan Masyarakat yang sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah, “jika tida dari sekarang kapan lagi kita.
mempersiapkannya, hari ini saya akan mengundang atau mendatangi Dinas Pangan untuk melihat lebih jauh kesiapan dinas pangan dalam menghadapi sewaktu waktu ekonomi masyarakat terancam karena tidak ada lagi aktifitas warga dalam berinteraksi bahkan transaksi jual beli di kalangan masyarakat sendiri,”tegas Ridwan.
Ketua TAPD itu menghimbau pada masyarakat jangan panik, Gorut masih bisa terkendali bila masyarakat mau mematuhi anjuran dan himbauan pemerintah pusat dan melaksanakan fatwa MUI.
Saat ini Gorut masih terbilang stabil namun harus waspada Dan ikhtiar, jangan meremehkan wabah ini, pencegahan ini sipatnya Komprehensif jadi tidak hanya Jakarta dan sekitarnya. Gorontalo pun harus waspada lebih khusus kita Di Gorut, ada dua perbatasan yang perlu di waspadai masuknya wabah yang mematikan ini.
“Sehingganya selain memperketat perbatasan, pengecekan kesehatan warga oleh Tim kesehatan, anjuran pola hidup sehat pihak kami siap dengan Pangan untuk keperluan di kemudian hari,”tandas Ridwan.(Adv/Mm)
