GORUT (barometernewsgo.com)-Perihal soal pemberitaan Kades Tutuwoto kecamatan Anggrek terkait Rumah sehat, bahwa Kades telah merampas hak rakyat di bantah keras oleh Adeleyda Kadoli.
Saat dirinya melakukan klarifikasi mengenai penerima Rumah sehat, di hadapan media orang nomor satu di Tutuwoto itu tidak membenarkan bila dia telah merampas milik masyarakat. Justru dirinya selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya tanpa pandang bulu, meski itu tetap kurang di mata masyarakat dia tetap ikhlas melayani kepentingan Publik
“Saya luruskan, begini kronologinya. Di saat nama nama yang telah di Data dalam perencanaan calon penerima Rumah sehat dengan penggunaan dana Desa 2019 di sepakati ada lima Nama.
Usai melakukan rapat bersama, sala satu penerima Nurdin Monu mendatangi rumah saya dan menjelaskan bahwa dirinya belum siap, alasannya ada beberapa pertimbangan sehingganya dia belum siap. Belum lagi Nurdin di sibukan dengan urusan ” kebun Tani tentu dirinya tidak siap, bahkan dirinya menyarankan serahkan saja pada masyarakat lainnya.
Mendengar alasan Nurdin seketika itu saya meminta dia agar membuat pernyataan tertulis, dirinya menyanggupi. Esoknya saya segera membentuk RDP dengan semua aparat dan Masyarakat untuk menindaklanjuti sala satu calon penerima yang tidak bersedia itu, semua saya serahkan ke forum untuk nama di rekomendasi, ternyata satiap nama yang di sarankan menolak disebabkan berbagai macam hal pertimbangan.
Kemudian ada yang menyarankan jika semua tidak siap kembalikan saja pada pemerintah desa keputusannya, bahkan ada yang mengusulkan agar suami saya di usulkan sebagai penerima, dengan tegas saya menolak namun forum memiliki alasan yang menurut saya logis.
“ibu kan Kades, beban sosial kades itu besar. Semua Tamu dari Provinsi, kabupaten, dan kecamatan ketika berkunjung ke desa pasti Rumah Kades yang di temui,semua persoalan sosial dan lainnya pasti rumah kades yang dicari. memang secara fakta rumah saya kecil, hanya layak untuk saya dan keluarga kecil saya, “ungkap Adel.
“Akhirnya di sepakati nama suami saya yang di cantumkan sebagai penerima, “imbuhnya.
“Suami saya kan warga Desa Tutuwoto, beliau punya hak untuk itu, dan ini sudah melalui kesepakatan bersama oleh semua pihak terkait Rumah sehat ini,”pungkasnya.(MM)