GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Tahun 2020 ini, masyarakat Kabupaten Gorontalo Utara mendapatkan kuota 3131 Matrik ton LPG 3 kg dari Kementerian ESDM sebagai bagian dari hasil usaha dan upaya Pemerintah Daerah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat yang selama ini sangat membutuhkan ketersediaan LPG.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan Kementerian ESDM pada Kamis (13/2) di Hotel Arch Kota Bogor Jawa Barat.
Terkait hal itu, Thariq Modanggu atas nama Pemerintah dan masyarakat Gorontalo Utara menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada pihak Kementrian ESDM di Jakarta, karena telah berkenan memberikan Kuota LPG bagi masyarakatnya. Alokasi ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 2.964 MT.

Meskipun demikian, Wabup Thariq Modanggu berharap agar kedepan pihak Kementrian ESDM tidak hanya menyandarkan pada pemberian kuota berdasarkan kebutuhan riil masyarakat pengguna tabung LPG 3 kg, tetapi juga berdasarkan perkembangan daerah.
Apalagi menurutnya, Kab. Gorontalo Utara memiliki kurang lebih 3000 pelaku UMKM ditambah lagi dengan data masyarakat miskin yang setiap saat mengalami perubahan.
Di bagian lain, Wakil Bupati yang berlatar belakang akademisi ini mengharapkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam hal ini Dinas Perindagkop dan Bagian Ekonomi Setda Kab. Gorontalo Utara untuk senantiasa melakukan pendataan kebutuhan riil LPG bagi pelaku UMKM guna mendorong dan mendukung keberlangsungan usaha-usaha produktif pelaku UMKM.
Kedepan, untuk lebih memantapkan program pemberdayaan masyarakat dan keberpihakan kepada masyarakat miskin, Wabup Thariq Modanggu tengah menyiapkan konsep, berupa pembentukan Tim Pengendalian dan Pengawasan Distribusi LPG 3 Kg untuk melayani kebutuhan masyarakat. Konsep ini akan segera diusulkannya kepada Bupati Gorut agar segera terealisasi. Tim Pengendalian distribusi ini menurutnya sangat penting, dalam rangka memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat dalam memperoleh layanan kebutuhan LPG 3 kg sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pelaku UMKM. (Adv)
Pewarta : Miton Modanggu
Editor : Ali Mobiliu