Bupati Boalemo Pantau Langsung Peserta Coaching Clinik

396
0

BOALEMO DAMAI (barometernewsgo.com)-Bupati Boalemo Darwis Moridu memantau langsung kegiatan Coaching Clinik yang di ikuti oleh Kepala OPD dan Kasubag Perencanaan disetiap OPD yang berlansung di Auditorium Kemenpan RB. Rabu (30/1)

Pada kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasi kepada keseriusan peserta (kepala Opd dan ksubag perencana tiap OPD).

“Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan fasilitasi dari Deputy Reformasi birokrasi, akuntabilitas aparatur dan pengawasan, Kemenpan RI Moh. Yusuf Ateh, serta timnya di bawah koordinator ibu Asisten deputy 4 Naptalina dan 2 org instruktur pada 2 kelas pembelajaran,”tutur Darwis Moridu, Jumat 31 Januari 2020.

Disamping itu menurut kepala Bappeda Boalemo Rusdin Aminu memyapaikan di hari pertama dan kedua, peserta diberikan pembekalan materi teknis tetang implementasi 5 aspek dasar dalam implementasi Sakip, yang meliputi perencanaan kinerja, mulai eselon eselon ll, lll, lV, termasuk di dalamnya bagaimana menyusun rancangan revieu dokumen Renstra, utamanya kesesuaian antara sasaran strategis, indikator strategis, indikator program/ kegiatan, selaras dgn tugas pokok dan fungsi msg” OPD.

“Kemudian pada hari itu juga peserta langsung action menyusun apa apa yang menjadi arahan instruktur,”jelasnya

Selanjutnya di hari ke 3 peserta coaching clinik dari 23 OPD yang menjadi sampel untuk ditugaskan langsung menyusun case cading sampai menyajikannya dalam bentuk pohon kinerja, kemudian di asistensi tim instruktur setelah itu diperbaiki jika masih ada koreksi. Maka dengan demikian coavhing clinik kali ini telah mampu memberikan pencerahan yang baru terutama bagi pimpinan OPD yang baru di lantik, di promosikan tahun ini.

Rusdin menambahkan 4 aspek pokok ini dalam akuntabilitas kinerja yang meliputi pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja sampai dengan pencapaian kinerja, diharapkan OPD dapat melakukan asesmen secara mandiri.

Oleh karena itu kegiatan selama 3 hari ini sangat memberikan manfaat utamanya dalam melaksanakan sistim akuntabilitas kinerja organisasi OPD. “Dan masing masing peserta mampu menyajikan (laporan) Lakip secara baik yang dicerminkan oleh kualitas muatan teknis, sistem yang terstruktur, pada akhirnya berdampak pada performance aparatur yg akuntabel, dan organisasi (OPD) di Boalemo yang mampu berkontribusi dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi, “Tutup Rusdin Aminu.(Adv/AA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here