GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Ridwan Yasin pimpin sidang tertutup di ruang Tinepo senin (16/12).
Sidang tersebut dalam rangka kedisiplinan ASN di lingkup Kominfo, di ketahui dari jalannya sidang berawal dari tidak harmonisnya pegawai dan Pimpinan Kominfo, menurut informasi telah terjadi tiga kubu.
Melihat hal ini Sekda bersama tim dari instansi terkait yaitu BKD, Kesbang juga Asisten satu dua dan tiga hadir turut membina kedisiplinan serta mengingatkan pejabat eselon 3 dan 4 serta PNS PTT untuk menjalankan perintah pimpinan sesuai jalur Mekanisme karena kewajiban Sebagai ASN harus patuh terhadap pimpinan di setiap OPD khususnya Kominfo kecuali di luar Jalur aturan yang berlaku dalam Manejemen Pemerintahan Daerah yang diterapkan di setiap OPD.
Kisruh Internal telah lama terjadi di tubuh Kominfo dan sudah dua kali di Mediasi oleh DPRD bahkan kadisnya sudah di tegur namun belum nampak harmonis antara Pegawai dan Pimpinan masih terlihat belum akur, “entah apa yang merasuki mereka” oleh sebab itu tim khusus yang di bentuk oleh sekda segera mengundang ASN dari pejabat hingga Staf juga PTT di Tinepo untuk di bina dan berharap keadaan pulih kembali.
“Sekda dengan tegas mengingatkan Kominfo khususnya kepala dinas (eselon dua) tentang tiga hal, “pertama untuk pelanggaran Pegawai wewenang kadis memberikan teguran lisan, Teguran Tertulis dan pernyataan tidak puas. soal kenaikan pangkat ataw sejenisnya itu wewenang Sekda, jika pemberhentian ASN itu hak atau wewenang Bupati. maka dari itu introspeksi diri di butuhkan oleh pemimpin dalam menata pemerintahan di internal dinas itu sendiri,”tegas Sekda.
Persoalan Pegawai Dari eselon tiga hingga PTT Kominfo di ambil alih oleh Sekda bersama tim kemudian Sekda sendiri menyerahkan pembinaan Pegawai diserahkan ke BKD agar lebih profesional dalam menentukan keputusan kerena BKD saya yakini lebih terarah dengan bantuan informasi yang akurat dari sumber yang di yakini kebenarannya, “pungkas Sekda saat di temui di ruang kerjanya.(MM)
