GORUT KRIMINAL (barometernewsgo.com)- Lima Personil Polair terdiri dari anggota Polairud Anggrek, anggota Pos Tolinggula dan Angota Pos Polair Kwandang Berhasil membekuk satu orang Nelayan Asal Malambe berserta Barang Bukti Peralatan Bom Ikan ( illegal fishing).
Operasi yang Di pimpin langsung Oleh Bripka Charles Polinggapo Komdan Kapal 2004 Pos Tolinggula itu sedikit mendapatkan perlawanan dari Pelaku Berinisial DI (32) Namun dengan Skil yang dimiliki oleh Petugas Kepolisian Polair Berhasil Menangkap Pelaku Tanpa menggunakan Kekerasan Meski Pelaku Berusaha Melawan dan akan melarikan diri.
Dalam Keterangan yang Diperoleh dari Brigpol Dwi Wahono komandan Kapal 2006 Pos Anggrek pihaknya menerima Laporan Dari Masyarakat Malambe pada hari Minggu 10/11 Tepatnya Minggu malam pada pukul 22.30. Laporan tersebut mengenai Aktivitas Illegal fishing/ Bom Ikan yang kerap dilakukan oleh Inisial DI warga Desa Malambe Dusun Wapalo Kecamatan Ponelo Kepulauan, sesuai info bahwa inisial DI melakukan Aktivitasnya Pagi setelah Azan Subuh Pelaku Turun ke Laut.
Setelah Menerima laporan lewat Via telepon Kami langsung Membentuk Tim Beranggotakan Lima Personil dengan menggunakan Perahu Tim segera bergerak menuju perairan Malambe Pukul 02.00 Dini hari, setelah Mendekati Pantai Malambe kami membagi Tugas Personil Lainnya bergerak ke Kiri dari arah Rumah di duga Pelaku, lainnya ke Kanan dari arah Rumah diperkirakan satu jam lebih Kami melakukan Pengintaian dengan Penyamaran agar Penduduk setempat Tidak curiga ternyata Setelah Azan Usai Pelaku keluar dari Rumahnya Sambil membawa Tas ransel berisi beban berat, dan peralatan lainnya.
Melihat Pelaku Sudah berada di Pantai menghampiri Perahu miliknya, Petugas kami menegur, menanyakan tujuan pelaku yang hendak keluar Rumah.
“Pak mau Kemana , si Pelaku kaget, dan berusaha lari dari petugas, melihat Pelaku akan berusaha melarikan diri sala satu anggota kami Brigpol Azis Jafar mencegatnya, terjadilah kejar mengejar antara petugas dan pelaku namun ironisnya Pelaku tidak ke Darat melainkan berenang ke laut Tim kami melakukan Pengepungan dan Anggota Azis terlibat saling Kejar kejaran dengan pelaku, sebab Pelaku berusaha meninggalkan aparat dengan Berenang, Tas Ransel sempat Pelaku buang untuk menghindari alat Bukti namun pelaku yang memang mahir dalam berenang berhasil dikejar oleh Anggota kami Azis Jafar, Azis sempat melakukan komunikasi untuk membujuk pelaku jangan melawan, tapi sayang malah pelaku melakukan perlawanan, Ahirnya dengan Susah payah Azis dibantu semua Personil berhasil menangkapnya tanpa menyakitinya, dengan tangan terborgol di bawah Ke Perahu oleh Petugas dan Segera di bawah ke Pos Polairud yang berada di Pelabuhan Kwandang untuk di amankan bersama barang bukti 2 Botol Bom juga Bahan Bahan Peledak lainnya Berupa Pupuk, Macis kayu, Kacamata Renang, alat peledak atau Sumbu, Korek Api untuk Memasang Sumbu Bom Dan Alat Bukti lainnya, Semua itu ada di Dalam Tas Ransel yang sempat di Buang ke laut oleh Pelaku, “Jelas Dwi.
Saat ini Pelaku Sementara berada di Pos Polair Kwandang, jalan Pelabuhan dengan penjagaan Ketat oleh Personil Polair
Dwi menambahkan Saat ini mereka sementara Menunggu perintah Dari Markas Komando Polair yang Berada Molotabu, “Pelaku rencananya akan di bawah Ke Mako Polairud untuk di mintai Keterangannya dan akan di kenakan Sanksi Pasal Sesuai Perbuatannya, “Tutur Dwi.
Ia pun berharap agar ini menjadi pelajaran bagi kita semua khususnya masyarakat Nelayan, jagalah lingkungan Kita, laut kita adalah milik kita wajib untuk menjaganya, Illegal fishing bukan solusi tapi hanya akan menyiksa kita dan mengahncurkan cita cita anak cucu di masa akan datang, Masih banyak aktivitas lainnya yang bisa Nelayan lakukan bukan Nanti Pemboman ikan tutup Dwi saat di hubungi langsung Di kantor Pos Polair Pelabuhan Kwandang
Di hubungi ditempat yang sama Pelaku Inisial DI mengaku sangat menyesal Dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi
“Saya tidak punya pilihan lain selain Aktivitas Bom Ikan, Namun dengan kejadian Ini saya tidak akan melakukannya lagi, saya sedih meninggalkan Anak Istri, “kata DI sambil Menangis.MM)
