GORUT CERIA (barometernewsgo.com) – Tekat pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara untuk menjadikan Kabupaten Gorontalo Utara sebagai kawasan wisata bahari terbesar di Provinsi Gorontalo terus dilaksanakan dengan memanfaatkan potensi pantai di beberapa kecamatan dan memanfaatkan pulau yang memiliki pasir putih dan karang yang indah dan menarik.
Karena itu bupati Indra Yasin, MH meminta kepada seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat untuk mencegah aktivitas penangkapan ikan secara ilegal (Ilegal fhising) dengan menggunakan bom atau bahan peledak, racun dan cara-cara penangkapan ikan yang dapat merusak lingkungan dan biota laut.
“Sebagai daerah maritim yang memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 317 kilometer, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara berkomitmen menjaga kelestarian biota laut dari oknum-oknum yang melakukan ilegal fhising baik menggunakan bahan peledak, racun, pencurian batu karang dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat merusak kelestarian diperairan laut Gorontalo Utara. Hal ini juga untuk mendukung program pemerintah daerah dan Pemerintahan Jokowi untuk menjadikan kawasan wisata bahari di Gorontalo Utara”, jelas bupati.
Kerusakan lingkungan dan biota laut akan mempengaruhi daya tarik pengunjung khususnya yang memiliki hobby menyelam (diving). Memang saat ini Pemerintah daerah sudah membentuk kelompok-kelompok pemberdayaan masyarakat yang berada dipesisir pantai guna memberikan laporan kepada pemerintah daerah bila mana ada masyarakat yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Kelompok masyarakat ini juga terlibat langsung dalam mengawasi kelestarian pesisir laut dimasing-masing wilayah.
“Agar tidak terjadi penangkapan ikan secara ilegal maka saya minta untuk ikut serta mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestarian biota laut”, jelas bupati.(MM/Adv)