LKP Fani Bordir Kembangkan Potensi Wirausaha Melalui Pelatihan Upiah Karanji

2054
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)  Fani Bordir  bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat BP PAUD DIKMAS Gorontalo menggelar Desain Ujicoba Konseptual Pengembangan Video Pembelajaran Keterampilan Upiya Karanji .

Pimpinan LPK Fani Bordir Syamsudin Adam mengatakan, program ini merupakan bantuan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI.

“Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang yang mengahadirkan unsure Diknas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, unsure penilik, unsure Pamong BP PAUD DIKMAS Gorontalo, unsure tempat uji kompetensi (TUK) , Sulaman dan Calon Instruktur” katanya.

Syamsudin menyampaikan, agar para peserta  dapat memanfaatkan masa pelatihan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk bekal berusaha atau berwirausaha. Yakni dengan mengetahui cara membuatan Upiya Karanji, yang sebelumnya juga LKP Fani Bordir telah melaksanakan pelatihan Bordir dan Sulam Karawo.

Para peserta yang mengikuti ini sangatlah beruntung karena mendapatkan kesempatan dari sekian banyak warga yang ada di Gorontalo, dan melalui program ini juga mampu menjadikan LKP  Fani Bordir makin berperan dalam pengembangan SDM daerah.

Ketua Pengembang Hj Salma Hasan M.Pd. mengucapkan selamat kepada LKP Fani Bordir yang melaksanakan Desain Uji coba Model Konseptual Pengembangan Video Pembelajaran Keterampilan Upiya Karanji 2019, dan ini merupakan bentuk dukungan untuk pembangunan di daerah, dalam mewujudkan masyarakat sejahtera.

Dalam pelatihan tersebut, Pemateri Oman Djibu menyediakan mintu dan rotan, sebagai bahan praktek yang digunakan oleh peserta didik pada pelaksanaan ujicoba konseptual, agar dengan mudah dan cepat peserta didik melaksanakan proses pembuatan upiya karanji. Dan juga ditayangkan CD pembelajaran upiya karanji sebagai proses percepatan pembelajaran bagi peserta didik yang dapat diputar kembali dirumah dengan pembelajaran sendiri.

Oleh karena itu, Oman meyakinkan kepada peserta untuk tindak lanjut pelatihan upiah karanji itu, Ia mengatakan bahwa bahan dari kerajinan upiah karanji tersebut sudah tersedia, tinggal jumlahnya yang akan dipesan berapa yang di inginkan, serta produk yang dihasilkan juga sudah ada pasarannya.

“Supaya LKP Fani Bordir dapat memotivasi para peserta membuat dan mampu memasarkan produk yang dibuat, baik di lokal maupun di luar daerah, sehingga usaha yang dirintis dan dijalani dapat berkembang,” tutupnya. (YT)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here