barometernewsgo.com (Gorontalo Gemilang)-Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Gorontalo menjamin hewan Qurban yang ada di wilayahnya bebas dari penyakit Antraks. Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, Vivi J Tayeb di ruang kerjanya, Selasa (21/08).
Dijelaskannya, menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini, Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Gorontalo telah melakukan pengambilan sampel terhadap hewan Qurban dan tidak ditemukan adanya penyakit Antraks.
Vivi J Tayeb mengatakan, walaupun Kabupaten Gorontalo sudah bebas dari Atraks, namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan dengan memperketat Pemeriksaan Sapi , karena dirasa sebagai tempat keluar masuknya hewan ternak dari luar kota maupun sebaliknya.
“Selama satu tahun terakhir ini, kami juga rutin melakukan vaksinasi hewan ternak yang ada di daerah ini,”tandas Vivi.
Untuk itu Vivi J Tayeb mengungkapkan agar masyarakat tidak perlu khawatir mengkonsumsi hewan Qurban, karena pihaknya telah melakulan pemeriksaan hewan qurban serentak di kabupaten Gorontalo. Hasilnya tidak ditemukan hewan yang terjangkit penyakit menular seperti antraks. “Tidak ditemukan penyakit menular strategis seperti antraks dan sejenisnya,”ujarnya.
Meski demikian Vivi J Tayeb mengharapkan agar masyarakat pemilik ternak proaktif untuk membawa sapi ternaknya apabila ada program vaksinasi yang dilaksnakan oleh Pemerintah. Selain itu ia juga menghimbau agar masyarakat pemilik ternak segera melaporkan pada pemerintah setempat jika ada gejala yang mencurigakan yang menimpa sapi atau hewan ternak lainnya.
Vivi J Tayeb menambahkan, Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Gorontalo selalu siap melakukan pemeriksaan hewan kapan saja dan di mana saja untuk mencegah terjadinya wabah penyakit Antraks, “khususnya di wilayah Kabupaten Gorontalo,”pungkasnya.(BMW02)