Cita-cita Sang Srikandi, Pohuwato ke Depan Jadi Kota Layak Anak

857
0

POHUWATO (BMW) – Kabupaten Pohuwato mulai saat ini sudah harus mulai merintis untuk menjadikan Bumi Panua  sebagai Kota Layak Anak. Hal itu dipicu oleh semakin maraknya tindak kekerasan terhadap anak di daerah ini, mulai dari tindakan penganiayaan secara fisik dan psikis  yang  menyebabkan anak menjadi trauma yang dapat mengganggu kejiwaan dan mengancam masa depan anak-anak sebagai generasi penerus cita-cita bangsa.

Hal itu ditegaskan Anggota Komisi I DPRD Kab. Pohuwato Zuriyati Usman, saat dihubungi Rabu (28/3) terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)  tentang perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan di lembaga Legislatif di Kabupaten Pohuwato.

Menurutnya, pembahasan Ranperda tersebut sangat penting dan strategis untuk menghasilkan perangkat hukum,  berupa Perda yang kelak  menjadi acuan penting bagi seluruh elemen untuk  memantapkan gerakan bersama  dalam memberikan perlindungan terhadap kaum perempuan dan anak korban kekerasan.

Keberadaan Perda tentang perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan,  menurut Srikandi Partai Hanura ini,  akan menjadi langkah awal yang sangat penting untuk merintis dan kelak menjadikan Kabupaten Pohuwato sebagai Kota Layak Anak seperti di daerah lain di Indonesia.

Kota Layak anak ungkap Zuriyati Usman,  sudah menjadi konsensus Internasional dan nasional yang harus mendapat perhatian seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kab. Pohuwato. Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kab. Pohuwato harus mampu menunjukkan kepada dunia, bahwa daerah ini memiliki komitmen dalam melindungi kaum perempuan dan anak korban kekerasan, termasuk mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak-anak.

Lebih lanjut Zuriyati Usman menjelaskan, dalam  pembahasan Ranperda ini, terdapat 2 aspek penting yang menjadi perhatian bersama, yakni bagaimana upaya melakukan penanganan terhadap kaum perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan dan bagaimana upaya preventif yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Melalui upaya-upaya tersebut maka ke depan diharapkan, Kabupaten Pohuwato akan menjadi salah satu Kota Layak anak yang memposisikan anak sebagai generasi penerus, pemegang tongkat estafet perjuangan bangsa yang harus dibina, dibimbing dan dikembangkan jiwa kemanusiaannya sebagai insan sejati yang memiliki kualitas hidup, iman dan takwa bagi masa depan bangsa ini dan masa depan Kab. Pohuwato pada khususnya. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here