BOALEOMO DAMAI (barometernewsgo.com)-Kepala Dinas Kesehatan Boalemo Alimudin memastikan bahwa masalah stunting dan gizi balita masih menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo.
“”Stunting dan gizi balita sampai hari ini masih tetap dalam pantauan dinas kesehatan Kabupaten Boalemo,” ungkap Kadis Ali, Jumat (12/6).
Sejauh ini belum ada kasus penyakit baru stunting dan gizi buruk. Hanya muncul kasus demam berdarah namun tidak berlangsung lama karena telah ditangani secara cepat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan di tengah pandemi Covid-19 angka penderita stunting tetap masih di kisaran 15 persen. Artinya bahwa Dinas Kesehatan Boalemo tidak mengenyampingkan penanganan penyakit tersebut.
“Memang saat kemarin stunting untuk terhentinya vaksin ini akibat pandemi Covid-19, namun Dinas Kesehatan dan pihak Bappeda selalu melakukan koordinasi terkait stunting dan gizi ini. Terakhir untuk hambatan ada yaitu dilarangnya mengumpul masa sehingga antisipasi dari kami melaksanakan sosialisasi secara individu ataupun di datangi langsung oleh petugas kesehatan ke rumah masing-masing warga yang memiliki gajala stunting dan gizi ini,” tutup Kadis Alimudin.
Pewarta: Apri Y Adam