barometernewsgo.com (Gemilang). Dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten gorontalo, Dinas Sosial Kabupten Gorontalo akan menginsentifkan program pemberdayaan masyarakat miskin sebagai program pada tahun ini, setelah target penurunan angka kemiskinan mencapai 21% akan tetapi pada masa akhir jabatan Bupati Nelson Pomalingo ini, nantinya akan diupayakan penurunan angka kemisikinan turun sampai 3 digit, Kata Kadis Sosial Kabupaten Gorontalo Zainal Abidin Umar usai diwawancarai dirung kerjanya. (12/6/2019)
Zainal Abidin menjelaskan, ada beberapa program yang akan dilaksanakan sekarang ini, yakni di bidang pemberdayaan sosial akan memprogramkan bahana kesejahteraan bantuan sosial masyarakat (BKBSM) yang berada di Kecamatan dan Kelurah/Desa.
Ia mengatakan tujuan dari program ini untuk melirik para warga miskin yang punya potensi produktivitas tapi belum dihargai oleh pemerintah.
“Pihaknya juga akan melaksanakan program kegiatan kemasyarakatan yang produktif, diantaranya usaha ekonomi produktif bagi masyarakat, dengan memprogramkan ibu-ibu yang memiliki rawan ekonomi, yakni perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE) program ini akan dibantu oleh Pemerintah melalui Dinas Sosial,”kata Zainal.
Menurut Zainal Abidin, selain memprogramkan kegiatan kemasyarakat yang produktif, pihaknya juga akan membantu lembaga-lembaga terkait, misalkan Pemuda Karang Taruna.
“Dengan bagaimana menggairahkan para kaulah pemuda melaui program karang taruna, jadi karang taruna ini tidak lagi bersifat legislasi politik, tetapi dia akan berkembang menjadi sebuah program ekonomi produktif, jadi pemerintah akan membantu salah satu warga karang taruna yang produktif, dengan dibantu oleh pemerintah pusat, yang diintervensi langsung oleh Dinas Sosial, melaui program bantuan ekonomi sosial,”uraian Zainal.
Program ini juga dikhususkan untuk pemuda karang taruna, dirinya mencontokan seperti pemuda yang membuka bengkel atau tampal ban, pembuat kue yang akan didagangkan di pasar, inipun dilakukan oleh pemerintah, untuk membentuk pemuda kreatif yang tangguh dan mendiri melaui pemberdayaan program ekonomi produktif.
Sementara itu pemerintah juga akan membantu kelembagaan sosial, seperti majelis taklim dan sarana atetis buat masyarakat misalkan hiburan, sasarannya untuk kepentingan warga miskin, dengan menciptakan keselarasan ekonomi.
“Mantan Kepala Balitbang yang juga Dosen ini, menyebutkan, dengan memperbanyak program sosial dan adanya sinkronisasi dengan pemerintah pusat, maka di penghujung kepemimpinan Nelson, dirinya berharap penurunan angka kemiskinan turun sesuai yang kita inginkan bersama,”harap Zainal.(HT)