GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Terkait temuan Badan Pemeriksaan Keuangan ( BPK ) RI soal penempatan Dokter Sehat Nusantara oleh dinas kesehatan Gorut yang di anggap keliru mendapat respon dari Sekretaris Daerah Ridwan Yasin.
Bupati dalam hal ini Sekda Ridwan Yasin segera memerintahkan Pihak Dinas kesehatan untuk bisa bertanggung jawab dengan melengkapi Dokumen yang di minta oleh BPK RI. Paling lambat hari ini, “pungkas Sekda.
Ditemui usai rapat kerja internal Sekda mengaku mendapatkan tugas Khusus dari Bupati untuk menindak lanjuti hasil Audit BPK RI bahwa Di sala satu OPD dinilai salah menempatkan Dokter sehingganya dengan respon Cepat Sekda segera memerintahkan OPD terkait untuk Memberikan penjelasan berupa laporan yang di rangkum dalam sebuah Dokumen dan langsung di serahkan ke pada Ketua TAPD yaitu saya sendiri.
“Mantan Karo Hukum Provinsi Itu akan lebih dulu memeriksa OPD Terkait sebelum di serahkan Ke Bupati dokumen Dikes, “tegas Ridwan.
“Sebagai Panglima ASN pihaknya memiliki wewenang untuk hal itu, apalagi soal kinerja Dinas dan benar benar terbukti pasti saya tidak akan segan segan memberikan sanksi penundaan kepangkatan dengan langsung memberikan teguran lisan atau dalam bentuk tulisan, “ulas Sekda.
“Apa yang di alami oleh OPD terkait harus jadi pembelajaran buat semua OPD di lingkup pemerintahan Gorut, harus lebih hati hati dan teliti agar tidak terjebak dalam satu pekerjaan yang tidak memiliki faedah, “ungkap Sekda di depan Media.
“Penegasan ini untuk Semua instansi pemerintahan khususnya Dikes, apa yang menjadi temuan dan keinginan BPK RI agar Dikes melengkapi Dokumen, harus segera dilaksanakan jika tidak akan di kenakan pidana satu tahun enam bulan dan denda 500 juta oleh sebab itu hari ini segera diselesaikan, “imbuhnya.(MM/Adv)
