Tanaman Jagung Diserang Grayak, Petani Gagal Tanam dan mengalami kerugian Besar

1509
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)– Secara keseluruhan petani jagung di 15 Desa untuk kecamatan Anggrek mengalami gagal tanam, prediksi Petani soal iklim saat ini merupakan musim yang sangat tepat untuk menanam jagung ternyata meleset disebabkan hama yang menyerang tanaman jagung yang sudah mulai tumbuh bagus.

Jika di pastikan melihat kondisi tanaman jagung saat ini petani akan dirugikan dengan hadirnya ulat Grayak untuk itu butuh perhatian serius dari dinas terkait.


Saat dihubungi lewat penyuluh pertanian Arman Hasan, “dirinya menjelaskan bahwa Ulat Grayak ini bernama Spodoptera Frugiperda, hama yang satu ini sangat berbahaya bagi tanaman jagung perlu penanganan cepat dan tepat, “tandas Arman.

Lebih jauh Arman menguraikan Ulat Grayak berasal dari daratan Amerika, munculnya mahluk berbahaya ini pada tahun 2016 bahkan lebih gila lagi penyebarannya telah sampai ke Nigeria pada tahun 2018.

“Pada tahun yang sama menurut Arman petani di Negara Thailand dan Srilanka pun kebagian jatah hama perusak tanaman ini, “ulasnya.

“Dinegara kita Indonesia khususnya Provinsi Gorontalo tepatnya di Kabupaten Gorut kecamatan Anggrek Hama ulat Grayak ini tanpa di undang masuk pada awal tahun 2019, penyebarannya masih tergolong baru, “ulas Arman.

“Sebagai penyuluh Arman berharap Pemerintah daerah lewat OPD terkait bisa segera bertindak untuk mencarikan solusi kerena petani sudah gagal tanam tentu kerugiannya pun tidak sedikit Atau bisa meminimalisir dengan memberikan Asuransi seperti yang ada pada petani sawah.

“Hama Spodoptera ini jangan di anggap enteng, dan saat ini petani kembali menanam lagi dengan harapan Hama Grayak dan lainnya tidak menyerang serta petani tidak mengalami kegagalan hingga musim panen “nanti pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here