GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Berselang dua minggu pasca pemeriksaan Akreditas Tim Independen Re Akreditas yang di pimpin oleh dr Noerzamanti lies karmawati M.Kes, dr Dien Emawati M.Kes, Yon Fery SKM di semua Puskesmas yang tersebar di Gorut tidak mengecewakan.
Hal ini di buktikan dengan di hubunginya Sekda Ridwan Yasin untuk menghadap langsung di kementrian Kesehatan RI guna menjemput hasil Re akreditas dan Akreditas semua Puskesmas di Gorut.
Tanpa menunggu lama Sekda segera ijin pamit atasan dalam hal ini Bupati Indra Yasin untuk menjemput hasil Akreditas yang di maksud, dan Bupati pun spontan memerintahkan Sekda untuk menjemput bingkisan berharga itu.
Sekda menjelaskan pihaknya saat ini sudah berada di Kementrian Kesehatan RI dalam memenuhi Undangan Kementrian serangkaian hasil Akreditas beberapa Puskesmas di Gorut terkait status Puskesmas itu sendiri.
Ternyata pada penilaian Akreditas beberapa Puskesmas yang tersebar di sebelas kecamatan posisi atau status Akreditas “Dasar “saat ini antara lain Puskesmas Atinggola, Ponelo kepulauan, Dulukapa, Buloila, dan Biau.
Kemudian Puskesmas yang menyandang Akreditas “Madya” yaitu Puskesmas Gentuma, Kwandang, Molinggapoto, Monano, Anggrek, Sumalata, Tolinggula dan limbato.
Puskesmas yang memiliki predikat di atas atau berstatuskan Akreditas Utama hanya satu Puskesmas Dambalo.
Namun berkat kegigihan dan keuletan serta ketekunan Panglima ASN Sekda Ridwan Yasin yang terus mengawal tim Akreditas maupun Re Akreditas satu puskesmas yang tadinya hanya terakreditas” Dasar” langsung meloncat tinggi kenaikannya, Puskes tersebut bernama Puskesmas Atinggola. Tanpa menyandang akreditas”Madya” Puskesmas yang satu ini mampu menggeser empat Puskesmas berstatus “Dasar “hingga mencapai titik akreditas” Utama”
Dengan berbagai terobosan tanpa kenal lelah orang nomor tiga di daerah paling bungsu itu bergerak cepat dalam mengawal semua Puskesmas, dengan memfasilitasi serta mendorong kinerja Aparatur Dinas Kesehatan Gorut lewat Puskesmas untuk melakukan gerak cepat dalam memenuhi kriteria yang di maksud tim Re akreditas dan Tim Akreditas baru baru ini.
Menurut Sekda dengan beralihnya Puskesmas atinggola ke akreditas”Utama” sangat berpengaruh pada pelayanan, masyarakat atau pasien akan sangat bergembira jika datang dan berobat setelah mendapati Pasilitas Puskesmas lengkap dan di dukung SDM profesional di bidangnya, selain itu kinerja pegawai Puskes bisa efisien.
Lebih lanjut sekda akan berusaha sebaik mungkin mengejar ketertinggalan beberapa Puskemas yang Masi berakreditas”dasar” dengan Bantuan APBD 2020 untuk stimulan kenaikan status, jika semua puskesmas sudah menyandang gelar akreditas” Utama” maka semua persoalan pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas di kecamatan kecamatan terpenuhi sesuai harapan,”kata sekda.
Disamping itu sekda mengungkapkan bahwa Puskesmas itu ujung tombak RS. “jadi perlu ada perhatian pemerintah dalam existensi pelayanan lewat penambahan Fasilitas tenaga medis guna perbaikan kinerja para medis di Setiap Puskes, ini mengantisipasi pasien imergensi yang rata rata langsung di rujuk padahal Puskesmas bisa menyelesaikannya namun terkendala SDM dan pasilitas hingga tidak bisa berbuat apa apa.
Olehnya ini tugas kami pemerintah dalam mengawal semua OPD dalam pelayanan khususnya kesehatan, buktinya kami tidak diam Saya sendiri akan selalu hadir paling depan dalam pelayanan Publik,”tegas Sekda.
Ridwan menambahkan minggu depan Puskesmas Kwandang dan Sumalata akan di periksa oleh tim Re Akreditasi .
Begitu pula Puskesmas Tolinggula ada optimisme Pihak Re Akreditas bahwa Puskemas Tolinggula bisa sejajar dengan Puskesmas Dambalo dan Atinggola.
Ditanya soal Puskesmas level Paripurna” Sekda menjawab ” jika ada Puskesmas di Gorut yang mencapai level Paripurna berarti Puskes tersebut sangat luarbiasa, karena Puskesmas yang Paripurna itu hanya ada di kota kota besar seperti jakarta, bandung dan surabaya atau kota kota besar lainnya, untuk Gorut saya sudah sangat berbahagia jika tembus Utama, “pungkasnya Sekda.(MM/Adv)