Meski Menjadi Korban Pengancaman dan Dilaporkan ke Mapolda, YR Memilih Bersikap Tenang

223
0

POHUWATO (barometernewsgo.com)-Meski Diancam dengan lontaran kata-kata akan “dibunuh” dan “dipotong-potong” yang dapat membahayakan dirinya, namun YR memilih bersikap bijak dan untuk sementara waktu tidak menempuh jalur hukum.

Termasuk upayanya yang menanggapi dengan santai atas laporan Ramli Mappo (RM) ke Mapolda Gorontalo soal dugaan pengancaman dan pencemaran nama baik.

Kepada awak media ini, YR mengatakan, meski dirinya yang sebenarnya diancam dan dicemarkan nama baiknya, namun ia memilih tetap tenang dan tidak mau terjebak pada lakon “playing victim” yang dilakukan oleh RM yang justru melaporkannya ke pihak berwajib.

Menurutnya, setiap orang memiliki hak untuk membuat laporan, mengadu dan menempuh jalur hukum

“Itu haknya dia (RM-red), kalau hanya terkait pengancaman dan pencemaran nama baik, saya bahkan mempunyai bukti yang kuat soal dua hal tersebut. Tapi untuk saat ini saya memilih tidak akan melaporkan hal tersebut,” ujarnya santai.

Menurut YR, setiap orang bisa dinilai melalui pola berfikir atau mindset dan karakternya. Dari hal itu juga bisa dinilai, siapa sebenarnya yang berada di pihak yang benar dan siapa yang berada di pihak yang salah.

Oleh karena itu, ungkap YR, ia tidak merasa panik dan tidak takut menghadapi ancaman dan laporan pencemaran nama baik yang ditujukan kepadanya.

Meski keluarga besarnya dan rekan-rekannya merasa keberatan atas perlakuan RM dan seraya mendorong dirinya untuk melapor ke pihak yang berwajib, namun YR untuk sementara waktu memilih tetap tenang.

Dengan sikap tenang sembari tersenyum, YR mengaku untuk sementara waktu ia mengikuti skenario yang tengah dimainkan untuk memojokkan dirinya yang sebenarnya layak disebut sebagai korban pengancaman dan pencemaran nama baik.

“Kita bisa mempelajari persoalan dan kemudian memutuskan langkah apa yang akan di tempuh. Keluarga besar dan rekan-rekan mendorong saya untuk melaporkan kejadian ini ke jalur hukum, akan tetapi saya menimbang, ketika saya melakukan pelaporan, itu menunjukan kepanikan dan rasa takut saya terhadap masalah ini.” tuturnya.

Sebagai warga negara yang baik, YR tetap menghormati prosedur hukum dan aturan yang berlaku.

”Saya akan menghadapi laporan saudara Ramli Dan menghargai proses hukum.”

Masih menurut YR, RM saat ini tengah memainkan skenario yang menempatkan dirinya sebagai korban dan berpura-pura sebagai yang tersakiti di hadapan media dan publik.

Padahal yang bersangkutan sendiri yang sedang menyakiti orang lain atau play victim

“Sesungguhnya saya yang diancam akan dibunuh dan dipotong-potong oleh pamannya RM yakni Abdul Rahman Lasena alias Kino.

Bukti pengancaman tersebut ada. Bahkan RM malam-malam pernah menelpon dirinya seraya memintanya untuk menunggu kedatangannya untuk menyerbu dengan membawa pasukan 5 mobil ke Marisa.

“Saya ditelpon malam-malam sembari meminta saya untuk menunggu karena ia akan membawa pasukan 5 mobil ke Marisa menyerbu saya.”ujar YR menirukan ucapan RM.

Untuk itu, YR siap menghadapi panggilan atas laporan RM di Mapolda Gorontalo dengan dan akan membeberkan semua kronologi serta proses ancam mengancam yang dialaminya.

“Nanti di meja penyidik saja torang baku buka samua sebab-akibat dan bukti-buktinya” tegas YR.

Sementara itu, menanggapi pertanyaan awak media tentang adanya kemungkinan melaporan balik, YR mengutarakan alasannya bahwa akan melihat situasi dan kondisi yang berkembang.

Menurutnya, jika secara prinsip kelelakian sudah angkat tangan, barulah pihaknya akan mempertimbangkan jalur tersebut.

Sebab YR tidak ingin di cap “cengeng” oleh publik sebagai seorang pria dewasa.

“Begini, soal lapor melapor ini sesungguhnya urusan gampang, cuman karena saya dicaci maki sampai membawa-bawa nama kedua orang tua saya dan nenek moyang saya disertai dengan ancaman mau dibunuh dan mau dipotong-potong dengan cara diserbu begitu, maka saya harus menghadapi dulu secara jantan tantangan tersebut, selama belum terjadi atau sampai ada pihak yang mengaku bukan laki-laki lagi barulah saling melapor itu adalah keniscayaan”ujar YR dengan nada tegas.(BMW-3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here