Mewakili Pj. Gubernur Gorontalo, Kadis BPSDM Budiyanto Sidiki Menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III Provinsi Gorontalo

428
0

GORONTALO (barometernewsgo.com)-Mewakili Penjabat Gubernur Gorontalo Kepala Dinas BPSDM Budiyanto Sidiki menutup secara resmi kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III Provinsi Gorontalo, Kamis (7/12) di Aula Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo.

Dalam sambutannya, Budiyanto Sidiki mengatakan, kegiatan pelatihan kepemimpinan Administrator ini sangat penting untuk membentuk sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional.

Dijelaskannya,sebuah pelatihan manajerial merupakan salah satu metode untuk menjembatani kesenjangan antara kemampuan riil aparatur dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan.

Kepemimpinan administrator ungkap Budiyanto Sidiki merupakan salah satu prasyarat untuk menduduki jabatan administrator sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang menegaskan bahwa ASN harus memiliki komepetensi dan tanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan kinerja organisasi serta administrasi pemerintahan dan pembangunan bagi keberlangsungan unit organisasi.

Pejabat administrator lanjut Budiyanto Sidiki memiiki peranan yang sangat penting dan strategis dalam suatu organisasi perangkat daerah karena memiliki peranan dalam memimpin bawahan dan seluruh stakeholder strategis untuk melaksanakan dan menjabarkan misi-misi instansi ke dalam program dan kegiatan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut Budiyanto Sidiki menjelaskan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi pejabat administrator agar memiliki kualitas sumber daya apartur dan diharapkan akan lahir pejabat-pejabat administrator yang memiliki value added atau nilai tambah dalam kinerjanya sebagai aparatur daerah.

Selain itu, dalam proses implementasi penyelenggaraan pembangunan, aparatur negara berperan vital dan strategis dalam menjalankan roda pemerintahan.

Baik buruk dan efektif tidaknya sebuah tatanan penyelenggaraan pemerintahan sangat bergantung pada kapasitas dan kapabilitas serta perilaku aparatur negara dalam melaksanakan tugasnya

Oleh karena itu, kebijakan pemerintah Provinsi Gorontalo terus memperkuat sumber daya aparatur melalui pelatihan seperti ini

Ditegaskannya lagi, bahwa sebagai abdi negara dan abdi masyarakat setiap ASN harus mampu melaksanakan fungsi,tugas dan peran demi kepentingan negara dan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Hal itu ungkapnya lagi, memiliki makna bahwa setiap ASN dapat memusatkan segala perhatian dan pikiran serta mengerahkan daya dan tenaganya untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta berdaya dan berhasil guna.

“Olehnya integritas pada setiap ASN harus benar-benar tertanam dalam jiwa, apalagi anda-anda ini adalah “midle manager” pada setiap organisasi perangkat daerah, dimana kepemimpinan yang berintegritas harus punya komitmen dan loyalitas yang tercerminkan pada konsistensi dalam tindakan-tindakan,nilai-nilai,metode,ukuran,ekspektasi-ekspektasi serta prinsip-prinsip berbagai hal yang dihasilkan.

Sementara itu pada penghujung sambutannya, Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo ini menyampaikan selamat kepada peserta pelatihan seraya mengharapkan agar peserta yang telah mengikuti pelatihan ini, ke depan dapat melakukan antara lain, pertama ; melakukan aksi perubahan yang merupakan produk pembelajaran individual yang menjadi salah satu pencapaian pelatihan. Tujuan jangka pendek harus dapat diimplementasikan di setiap instansi dari masing-masing alumni. Kedua ; untuk pencapaian milestone jangka menengah dan jangka panjang perlu adanya komitmen bersama, baik dari alumni pelatihan dengan pembina kepegawaian atau pejabat yang ditunjuk maupun lembaga penyelenggara atau pembina pelatihan untuk menjamin keberlanjutan proyek aksi perubahan pasca pelatihan agar diintegrasikan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) demi keberhasilan proyek aksi perubahan.

Pada kesempatan itu juga, Budiyanto Sidiki juga menyampaikan terima kasih kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik dari luar Pemerintah Provinsi Gorontalo maupun dari instansi pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah berpartisipasi dalam mengikuti pelatihan kepemimpinan administrator di BPSDM Provinsi Gorontalo.

Di bagian lain, dalam laporannya, Ketua Panitia mengatakan, kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III ini diikuti oleh 43 orang peserta yang berlangsung dari 7 Agustus hingga 7 Desember 2023. (HT)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here