POHUWATO (barometernewsgo.com)- Meski Kantor Bupati Pohuwato telah terbakar akibat tindakan anarkis oleh para pendemo, namun pelayanan pemerintahan tetap akan berjalan sebagaimana biasa.
Hal itu dikemukakan Sekda Iskandar Datau saat hari pertama masuk kerja pasca terbakarnya Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (21/9).
Sebelum memulai aktivitas di kantor yang tinggal menyisakan puing-puing tersebut, para pejabat dan aparatur Pemerintah Daerah Pohuwato melaksanakan doa dan Zikir yang dipimpin Sekda Iskandar Datau dan dipandu oleh Ustadz Kasim Badu, Jumat (23/9).
Pada kesempatan itu, Sekda mengatakan, dengan doa dan zikir semoga Allah memperkuat iman, memperkuat hati para pegawai yang insya Allah ada hikmah dibalik semua musibah ini.
Dia berharap semoga saja dengan izin Allah Kantor Bupati yang menjadi pusat layanan terbesar di Kabupaten Pohuwato bisa segera dibangun kembali.
Sekda Iskandar Datau lebih lanjut mengatakan, layanan bagi masyarakat tetap jalan dan akan menggunakan kantor bersama yang insya Allah secepatnya semua akan menempati kantor tersebut.
“Iya, pasca kebakaran kantor Bupati, pelayanan di masyarakat akan berjalan sebagaimana biasa. kita tetap ada pelayanan dengan menggunakan kantor bersama”,jelas Sekda.
Selanjutnya kepada ASN diminta untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Aparat pemerintah diharapkannya tetap fokus dalam bekerja dan menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat sehingga tetap berjalan sebagaimana biasa.
“Harapan Pak Bupati, harapan Ibu Wabup, harapan dari kita semua kiranya seluruh ASN jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas, mari kita tetap menjalankan pemerintahan ini dengan baik sebagaimana sebelum kerusuhan atau kantor ini terbakar”,pungkas Sekda Iskandar.
Disisi lain Sekda Iskandar Datau juga berharap kepada masyarakat Pohuwato untuk tetap beraktivitas sebagaimana biasa. Artinya, kerusuhan yang terjadi kemarin sampai pada pembakaran kantor Bupati tidak menjadikan masyarakat Pohuwato terpancing, melainkan semuanya diserahkan kepada pihak yang berwajib.
Pun demikian dengan terbakarnya kantor Bupati bukan berarti layanan kepada masyarakat tidak jalan lagi, melainkan kami di sekretariat daerah telah menyiapkan kantor bersama sebagai pusat layanan masyarakat.(**)