POHUWATO (barometernewsgo.com)- Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa menghadiri Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di tingkat Provinsi Gorontalo diperluas dalam rangka membahas upaya strategis dalam mengatasi dampak kekeringan akibat kemarau panjang di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang berlangsung di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Selasa, (12/9) tersebut, dipimpin Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya dan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris RA. Jusuf, Bupati/Wali Kota se-Provinsi Gorontalo, serta unsur terkait.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati, Suharsi Igirisa menyampaikan beberapa yang terkait dengan penanganan masalah kekeringan akibat musim kemarau.
Menurutnya, musim kemarau yang kurang lebih telah berlangsung 2 bulan telah berdampak pada penurunan produksi hasil pertanian di wilayah Pohuwato.
Bahkan menurutnya, di beberapa kecamatan kebutuhan air bersih sampai saat ini pihak pemerintah melalui BPBD dan PDAM telah mengantisipasinya terutama dalam pendistribusian air.
Sementara untuk ketersedian bahan pangan saat ini Pemerintah Kab. Pohuwato masih terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi untuk mengantisipasi kekurangan yang akan terjadi.
Dijelaskannya, akibat musim kemarau ini juga telah berakibat pada kekeringan di beberapa lokasi khususnya lahan perkebunan warga, akibatnya telah terjadi kebakaran, namun masih dapat diatasi”,jelasnya.
Wabup Suharsi yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pohuwato Abdul Mutalib Dunggio dan unsur Satpol PP Pohuwato lebih lanjut menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Pohuwato telah mengeluarkan instruksi, yaitu berupa ipenegasan untuk mengambil langkah jangka pendek, menengah dan panjang dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang ditujukan kepada Sekretaris Daerah, Pimpinan OPD, Dirut PDAM, Camat, Lurah dan Kades yang ada di wilayahnya untuk mengurangi resiko bencana akibat kekeringan selama musim kemarau yang diperkirakan akan berlangsung hingga Desember 2023.(**)