GORUT (barometernewsgo.com)-Camat Tomilito Kab. Gorontalo Utara, Rizal Modanggu, Sabtu (8/1) melakukan kunjungan kerja ke Desa Bubode guna menghadiri Rapat Pembahasan Rancangan Peraturan Desa (Ranperdes) Tahun Anggaran 2022 yang dipusatkan di Gedung Pemdes Bubode.
Pada kesempatan itu, Camat Rizal Modanggu memberikan pengarahan, bimbingan dan motivasi kepada aparat desa dan pengurus BPD Desa Bubode serta menyatakan siap mendukung serta mensuport berbagai program Pemerintah desa, sepanjang program itu dijalankan sesuai aturan yang berlaku dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dijelaskannya, saat ini pemerintah pusat fokus pada penanganan Covid-19, semua Kepala daerah baik Gubernur Walikota dan Bupati mendapatkan tugas untuk Mendukung Program Pemerintah Pusat dalam hal pengendalian dan penanganan Virus Corona.
Mantan Sekretaris Dinas PUPR Kab. Gorontalo Utara ini, juga menjelaskan tentang banyak hal yang terkait dengan kepedulian Pemerintah termasuk seluruh Camat, Kades dan mitra pemerintah.
Menurutnya, seluruh aparat dituntut bergerak secara suka rela tanpa harus ditunjang oleh dana operasional.
Diakuinya, memang selama ini terdapat beberapa oknum yang tidak amanah namun seluruh Aparatur pemerintah kecamatan dan desa sebagian besarnya bekerja dengan ikhlas demi kepentingan bersama.
Rizal Modanggu menegaskan, Pemerintahan akan berjalan normal dan maksimal bila seluruh elemen warga saling support dalam membangun.
Demikian juga dengan Kades, Pengurus BPD dan perangkat desa wajib amanah dan profesional demi kesejahteraan masyarakat Desa Bubode.
Sementara itu, pads moment penting itu, Kades Bubode, Ronal Adam memaparkan sejumlah capaian desa di tahun 2021 dan poin poin penting terkait serapan anggaran desa yang fokus pada pembangunan ekonomi dan tunjangan sosial lainnya.
Mantan Sekretaris DPD II Golkar Gorut itu, juga menyentil seraya mengingatkan pada warga agar tidak terbuai dengan APBdes 2021 yang terbilang dahsyat yaitu Rp. 1, 5 Miliar lebih.
Itulah sebabnya, alokasi anggaran untuk Covid dan BLT tidak mempengaruhi Banyaknya anggaran desa Bubode.
“Tahun ini kita kekurangan anggaran ya hanya mencapai Rp.800 juta sekian , sedangkan perintah Undang undang 30% untuk BLT , 20% untuk Ketahanan Pangan dan 8% untuk Belanja Covid “tuturnya seraya mengatakan, untuk 30% sisa anggaran peruntukannya digunakan bagi kepentingan Bubode semata , sudah masuk didalamnya gaji Pegawai syara dan lain sebagainya.
Jika dibandingkan dengan alokasi 2021, tandasnya, seluruh aspirasi atau harapan yang diperjuangkan BPD nyaris terbendung dan tahun ini harus bersabar .
Di bagian lain, Ketua Apdesi Gorut itu mengajak masyarakat untuk memahami kondisi Anggaran dan tidak perlu mempersoalkannya , yang terpenting dukungan dan keterlibatan seluruh warga dalam membangun Bubode. (MM)
